TIMES MALANG, SURABAYA – Kecelakaan Moge yang dikendarai Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat Renvile Antonio disebabkan karena serempetan mobil pick up yang dikendarai MDS, saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin, mengatakan, bahwa korban mengalami luka-luka setelah terjadi serempetan kemudian menabrak pohon dan juga pot bunga pada Jumat (14/2/3/2025) malam.
"Sampai saat ini proses penyelidikan untuk mengatur faktor-faktor penyebab kecelakaan masih dilakukan tim kami," ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Dari olah TKP kasar, lanjut Komaruddin, kedua kendaraan mengarah dari arah barat ke timur. Dimana kendaraan pick up beriringan dengan Moge.
Dari bukti awal, bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan. Sementara menurut keterangan sopir, dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan, dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan.
"Kalau menurut keterangan sopir dia sudah menyalakan lampu sein, tapi nanti akan kita lihat hasil penyelidikan," ujar Dirlantas.
Sedangkan kedua kendaraan baik itu moge maupun pick up masih berada di jalur mereka. Namun kata dia, apabila mengacu pada UU 22 tahun 2009 bahwa apabila kendaraan akan berpindah jalur maupun akan berbelok maka selain menyalakan sein juga memastikan jalur aman untuk dilalui. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |