https://malang.times.co.id/
Berita

Outing Class MI Al Hikmah, Siswa Belajar Tertib Lalu Lintas di Satpas Polres Malang

Senin, 15 Desember 2025 - 16:26
Outing Class MI Al Hikmah, Siswa Belajar Tertib Lalu Lintas di Satpas Polres Malang Aiptu Nova Hanta Putra, saat menjelaskan proses pembuatan SIM pada siswa MI Al Hikmah di Satpas Polres Malang, Senin (15/12/2025). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah menggelar kegiatan Outing class bagi siswa kelas 1 dan 2 dengan tujuan memberikan pengalam pembelajaran secara langsung. Kegiatan yang diikuti 53 siswa itu menjadi bagian dari penguatan materi pelajaran, khususnya tertib lalu lintas.

Wali Kelas 2 MI Al-Hikmah, Sinta Dewi Utari, menjelaskan bahwa Outing class merupakan agenda rutin sekolah yang dilaksanakan dua tahun sekali. Tahun ini, kegiatan diikuti 23 siswa kelas 1 dan 30 siswa kelas 2 dengan pendampingan 12 guru.

“Tujuan utamanya adalah praktik langsung dari materi yang dipelajari di kelas. Kami punya materi tentang lalu lintas yang masuk dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, sehingga anak-anak tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga melihat langsung di lapangan,” ujar Sinta, Senin (15/12/2025).

Satpas-Polres-Malang-2.jpg

Kegiatan tersebut dipersiapkan selama kurang lebih satu bulan oleh tim dewan guru. Dalam pelaksanaannya, rombongan siswa diberangkatkan menggunakan enam unit angkutan kota (angkot) dengan rute Kampung Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, dilanjutkan ke Satpas Prototype Polres Malang, dan ditutup dengan kunjungan rekreatif edukatif ke Kanigoro Park.

Menurut Sinta, antusiasme siswa terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan. Anak-anak mengikuti setiap rangkaian dengan penuh semangat. Ia menilai, pembelajaran di luar kelas memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar siswa.

“Anak-anak senang dan antusias. Manfaatnya jelas, mereka jadi lebih semangat belajar. Pembelajaran itu tidak harus selalu duduk di kelas, karena ada materi tertentu yang memang harus diperhatikan langsung di lapangan,” katanya.

Selain berdampak pada siswa, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi sekolah untuk memperkenalkan konsep pembelajaran MI Al Hikmah kepada masyarakat dan lembaga terkait.

Sinta menegaskan bahwa sekolah ingin membangun relasi sekaligus menunjukkan bahwa proses belajar tidak terbatas pada ruang kelas.

“Kami ingin memperkenalkan bahwa program sekolah kami tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga belajar langsung pada lembaga terkait. Harapannya, anak-anak mulai sejak dini sudah memahami kewajiban dalam berkendara, seperti harus memiliki SIM, memakai helm, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas,” tambahnya.

Sebelum menuju Satpas Polres Malang, para siswa terlebih dahulu mendapatkan edukasi rambu-rambu lalu lintas di Kampung Tertib Lalu Lintas Ardirejo. Di lokasi tersebut, siswa dikenalkan berbagai jenis rambu dan tata cara berlalu lintas yang aman dengan pendekatan yang ramah anak.

Setibanya di Satpas Polres Malang, rombongan MI Al Hikmah disambut langsung oleh petugas. Aiptu Nova Hanta Putra, Baur SIM Prototype Polres Malang, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi bagian dari pelayanan publik yang bersifat edukatif.

“Kami ini pelayanan publik, dan hari ini mendapat kunjungan dari adik-adik siswa MI Al Hikmah. Kami memberikan arahan dan informasi tentang pembuatan SIM, mulai dari registrasi, ujian, hingga praktik. Kami juga mengajarkan sopan santun dan cara berkendara yang aman,” jelasnya.

Satpas-Polres-Malang-3.jpg

Ia menambahkan, pada sesi praktik, petugas menekankan teknik berkendara yang paling aman dan mudah dipahami oleh anak-anak. Meski belum memasuki usia berkendara, edukasi sejak dini dinilai penting untuk membentuk kesadaran berlalu lintas.

Hanta akrab disapa juga memanfaatkan momen kunjungan tersebut untuk memperkenalkan keberadaan Satpas Tegaron kepada masyarakat.

Menurutnya, kantor pelayanan publik tersebut masih tergolong baru dan belum banyak diketahui warga.

“Harapannya, adik-adik ini bisa menyampaikan kepada orang tuanya bahwa di Tegaron ada kantor pelayanan publik, Satpas. Usianya baru sekitar dua tahun, jadi masih banyak masyarakat yang belum tahu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan inovasi Coaching Clinic yang diterapkan di Satpas Prototype Polres Malang. Program non-teknologi tersebut ditujukan bagi pemohon SIM yang belum lulus ujian praktik.

“Coaching Clinic ini dimanfaatkan untuk pemohon SIM yang gagal praktik. Mereka bisa berlatih roda dua atau roda empat, menggunakan kendaraan kami atau kendaraan sendiri, di luar jam pelayanan, yakni pukul 14.00–16.00 WIB, dari Senin sampai Sabtu,” terangnya.

Menurut Hanta, sebagian besar pemohon sebenarnya mampu, namun sering kali terkendala rasa grogi. Melalui pendampingan dan latihan tambahan, pemohon diharapkan dapat memperoleh pengalaman dan lulus pada ujian berikutnya.

Ia mengaku sangat mengapresiasi kunjungan belajar dari siswa MI Al-Hikmah. Kunjungan tersebut disebut sebagai yang pertama kali diterima Satpas Prototype Polres Malang dari kalangan siswa sekolah dasar.

“Kami sangat senang dan terbuka lebar untuk kunjungan belajar seperti ini. Tidak hanya siswa, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu juga kami persilakan berkunjung. Intinya, kami siap menerima dan berkolaborasi,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.