https://malang.times.co.id/
Berita

Ini Tanda-Tanda Bangunan Toko Kelontong di Kota Malang Ambles hingga Tewaskan Satu Penjaga

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:52
Ini Tanda-Tanda Bangunan Toko Kelontong di Kota Malang Ambles hingga Tewaskan Satu Penjaga Bangunan toko kelontong yang ambles dan menewaskan satu penjaga di Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTA – Toko kelontong di Jalan S Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang atau tepatnya di sebelah ruko Mie Gacoan mendadak ambles hingga menghanyutkan satu penjaga dan ditemukan tewas, Rabu (19/2/2025).

Ketua RT setempat, Rohim mengatakan, tanda-tanda bangunan toko tersebut hampir roboh sudah diketahui sejak pagi pukul 08.00 WIB tadi.

Ada beberapa tanda yang ditunjukkan, namun tak dihiraukan dan hanya dipasang penanda saja.

“Sebenarnya pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB pondasi warung sudah terlihat sedikit ambles, tetapi bangunannya masih belum miring,” ujar Rohim, Rabu (19/2025).

Dekat pondasi bangunan toko yang ambles tersebut, sudah dipasang penanda rambu sejak pagi.

“Iya sudah dipasang penanda rambu palang rantai itu,” katanya.

Ia menerangkan, bangunan itu berdiri tepat di bawah saluran air. Setidaknya, ada tiga bangunan yang berdiri di bawah saluran air dan dua bangunan dalam kondisi kosong.

“Jadi, di atas saluran air itu berdiri 3 bangunan. Dua bangunan dalam kondisi kosong, satunya dijadikan warung kelontong,” ungkapnya.

Kemudian, keretakan bangunan di area lantai itu sudah terjadi saat ada bongkar muat es batu yang datang.

“Retaknya ya kena truk es itu yang datang, pas bongkar muat,” imbuhnya.

Setelah tanda-tanda itu terjadi, kemudian hujan deras mengguyur, dari situ bangunan pun langsung ambles saat hujan mulai reda sekitar pukul 16.15 WIB.

Ia menambahkan, saluran air tepat di bawah bangunan toko kelontong tersebut cukup dalam, yakni sekitar 3 meter.

“Saluran air saat itu sangat deras. Saya mau turun cari korban gak berani, soalnya dalam dan arusnya kencang, karena hujan,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian toko kelontong tersebut ambles sekitar pukul 16.15 WIB. Ada dua penjaga di toko tersebut, yakni M Qoit (23) dan M Rizal Fauzi (23).

Satu penjaga, yakni M Qoit ikut ambles dan hanyut terbawa arus saluran air. Lalu, tim SAR dan BPBD Kota Malang pun melakukan pencarian hingga ditemukan beberapa jam kemudian sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan, satu penjaga yang selamat yaitu M Rizal Fauzi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.