TIMES MALANG, MALANG – Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, LAZISNU JPZIS Bedali Krajan, kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Salah satu program unggulan yang dihadirkan adalah pasar murah. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan memberikan subsidi harga bahan pokok.
Dalam kegiatan pasar murah terbaru yang digelar pada Sabtu (26/1/2025), sebanyak 624 warga mendapatkan bantuan subsidi sebesar Rp27.000 per paket kebutuhan pokok.
“Langkah ini mencerminkan upaya konsisten LAZISNU dalam menggerakkan roda ekonomi lokal sembari memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau,“ kata Septi Wulan M, Sekretaris Lazis-NU dan Team Lazis-NU kecamatan Lawang, Sabtu (26/1/2025).
Foto Bersama usai menggelar Pasar Murah Pemegang Kaleng Koin NU Care - LAZISNU JPZIS Bedali Krajan (FOTO: Dok. LAZISNU JPZIS Bedali Krajan)
Lebih dari Sekadar Bantuan Subsidi
Program pasar murah yang dilaksanakan oleh LAZISNU tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung, tetapi juga sebagai bagian dari gerakan yang lebih besar, yaitu "Berdaya dan Memberdayakan."
LAZISNU tidak hanya fokus pada pemberian bantuan materi, tetapi juga berupaya mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
“Dengan memberikan subsidi, masyarakat tidak hanya memperoleh bahan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga diberi pemahaman tentang pentingnya pengelolaan ekonomi keluarga secara bijak dan bertanggung jawab,“ imbuh Septi.
Subsidi yang diberikan melalui pasar murah ini juga merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama. Hal ini selaras dengan misi LAZISNU yang mengintegrasikan zakat, infaq, dan sodaqoh sebagai instrumen pemberdayaan.
Melalui sinergi ini, LAZISNU berhasil menghadirkan sebuah model ketahanan pangan berbasis komunitas yang tidak hanya menyentuh aspek kebutuhan materi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan solidaritas antarwarga.
Pemberdayaan Ekonomi dan Kolaborasi Berkelanjutan
Keberhasilan JPZIS Bedali Krajan Lawang dalam melaksanakan pasar murah ini tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak. Baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga pelaku ekonomi lokal.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan yang berbasis komunitas dapat dicapai melalui sinergi yang baik antara berbagai elemen masyarakat. Tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang melalui pemberdayaan ekonomi yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada tahun 2024 masih mencatatkan 9,4% dari total penduduk, dengan sebagian besar masyarakat berada di pedesaan dan kawasan perdesaan.
Program pasar murah ini menjadi langkah strategis dalam menanggulangi inflasi dan kesenjangan sosial yang dihadapi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang terus meningkat.
Keberadaan program ini, selain memberikan manfaat langsung, juga dapat memacu semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tingkat masyarakat.
Masa Depan yang Lebih Sejahtera dan Berkeadilan
Menurut Septi, program pasar murah yang digagas oleh LAZISNU JPZIS Bedali Krajan Lawang ini adalah contoh nyata bahwa ketahanan pangan dapat dicapai melalui pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi antara berbagai pihak.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek untuk masalah pangan. Namun juga memberikan harapan akan masa depan yang lebih sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Inisiatif ini, jika terus didorong dan dikembangkan, dapat menjadi model yang lebih luas, memberikan dampak yang lebih besar, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Dengan memanfaatkan potensi zakat, infaq, dan sodaqoh, LAZISNU mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,“ ucap Septi.(*)
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |