https://malang.times.co.id/
Berita

Angka Kriminalitas dan Kecelakaan di Malang Menurun Selama Operasi Lilin Semeru 2024

Sabtu, 04 Januari 2025 - 12:52
Angka Kriminalitas dan Kecelakaan di Malang Menurun Selama Operasi Lilin Semeru 2024 Pemaparan laporan kejahatan dan kecelakaan selama Operasi Lilin Semeru 2024 , di Mapolres Malang, Sabtu (4/1/2025). (Foto Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGPolres Malang mencatat tren positif selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024. Angka kejahatan mengalami penurunan 30,8 persen, dibandingkan pada periode yang sama 2023 lalu.

"Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru tahun ini menunjukkan hasil yang positif. Angka kejahatan berhasil ditekan, menurun 30,8 persen dibandingkan pada 2023," terang Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, di Mapolres Malang Sabtu (4/1/2025). 

Kompol Imam merinci, jumlah kejadian kejahatan menurun dari 13 kasus pada 2023, menjadi hanya 9 kasus pada 2024.

Tidak hanya itu, angka kecelakaan lalu lintas juga berhasil ditekan hingga 36 persen. Menurutnya, sejumlah 28 kejadian tercatat pada 2023, dan hanya tercatat 18 kejadian selama Operasi Lilin 2024. 

"Angka kecelakaan bisa ditekan berkat peningkatan patroli dan pengawasan yang dilakukan selama operasi berlangsung," jelasnya.

Terkait faktor penyebab kecelakaan, menurut Wakapolres, mayoritas disebabkan kelalaian manusia, seperti tidak menjaga jarak aman, kurang kehati-hatian saat berpindah jalur, serta mendahului kendaraan lain secara ceroboh.

Dikatakan, Operasi Lilin Semeru yang berlangsung sejak 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025, digelar untuk menjamin keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kompol Imam juga memaparkan, terjadi lonjakan kendaraan yang melintasi wilayah Kabupaten Malang selama libur Nataru.

Disebutkan, aebanyak 342.393 kendaraan tercatat masuk melalui Gerbang Tol Singosari, Lawang, dan Pakis, dengan puncak arus masuk pada 22 Desember 2024 sebanyak 25.808 kendaraan dan 29 Desember 2024, sebanyak 26.865 kendaraan. 

Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 345.722 kendaraan keluar dari Malang, dimana puncak arus keluar tercatat pada 21 Desember 2024 (27.937 kendaraan) dan 28 Desember 2024 (28.107 kendaraan).

"Puncak peningkatan arus kendaraan terjadi pada H-3 pergantian tahun, yang menjadi perhatian kami untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Upaya ini kami kombinasikan dengan pengamanan di jalur arteri dan tol, untuk memastikan masyarakat bisa menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman," demikian Wakapolres.

Kompol Imam menegaskan, kesuksesan Operasi Lilin Semeru 2024 merupakan hasil kerja keras bersama semua pihak, dengan kolaborasi  Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, juga media, dan masyarakat. 

Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menambahkan, evaluasi akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan, terutama yang disebabkan kesalahan manusia. 

"Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait guna menyusun strategi pencegahan kecelakaan di masa mendatang," kata AKP Widyagana. 

Hasil positif ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.