https://malang.times.co.id/
Berita

Raja Se-Nusantara Berkumpul di Blitar, Bahas Arah Perjalanan Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:01
Raja Se-Nusantara Berkumpul di Blitar, Bahas Arah Perjalanan Indonesia Duli Yang Maha Mulia Sri Paduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza FW., Ph.D., menjalani serangkaian upacara pada saat acara Gotrasawala (14/07/2025). (Foto: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BLITAR – Para raja dan sultan dari berbagai wilayah adat di Indonesia berkumpul dalam forum Gotrasawala yang digelar di Blitar, Jawa Timur, Senin (14/7/2025).

Pertemuan ini membahas arah perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai dasar proklamasi kemerdekaan.

Majelis Kerapatan Agung Diraja Nusantara diselenggarakan di Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Acara ini menjadi wadah musyawarah para pemimpin adat dari berbagai kerajaan Nusantara, termasuk Kutai, Siak Sri Inderapura, Padjadjaran, dan Sriwijaya Besemah.

Pertemuan ini diberi nama Gotrasawala, yang secara khusus mengangkat tema Keluhuran Karakter Adat Budaya Bangsa.

Forum ini dipimpin oleh Maharaja Kutai Mulawarman, Duli Yang Maha Mulia Sri Paduka Baginda Berdaulat Agung Prof. Dr. M.S.P.A. Iansyah Rechza FW., Ph.D., sebagai Yang Dipertuan Agung Diraja Nusantara.

Duli-Yang-Maha-Mulia-2.jpgPara sultan dan raja yang mengikuti acara Gotrasawala menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menandai dimulainya forum pertemuan raja dan sultan se Nusantara. (Foto: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia)

Di tengah berbagai tantangan kebangsaan, forum ini menjadi ajang refleksi. Para raja mengkaji kembali cita-cita kemerdekaan Indonesia seperti tercantum dalam teks Proklamasi 17 Agustus 1945, serta mendiskusikan bagaimana bangsa ini dapat kembali pada semangat awal pendiriannya, yakni permusyawaratan, gotong royong, dan kedaulatan rakyat.

Forum berlangsung dalam suasana resmi dan khidmat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan lagu Diraja Nusantara, pembacaan sabda dan titah diraja, serta penyampaian naskah budaya dari masing-masing wilayah.

Blitar dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena memiliki kedekatan historis dengan proklamasi kemerdekaan, mengingat kota ini merupakan tempat peristirahatan Presiden Soekarno.

Lokasi ini dinilai tepat untuk merefleksikan kembali perjalanan bangsa dari sudut pandang adat dan budaya.

“Kami tidak hanya bertugas menjalankan teknis, tapi juga memastikan prosesi adat berjalan sesuai pakem dan tata hormat diraja. Semoga pertemuan ini bisa berdampak baik untuk menuju Indonesia Emas,” ujar Kholam Shiharta, selaku Stage Manager Gotrasawala.

Gotrasawala menjadi ruang diplomasi budaya yang merawat warisan leluhur sekaligus menawarkan kontribusi pemikiran dari para pemimpin adat untuk masa depan Indonesia. 

Forum ini juga menegaskan bahwa sistem nilai adat masih relevan dan dapat menjadi pilar dalam memperkuat karakter bangsa. (*)

Pewarta: Ardana Pramayoga

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.