TIMES MALANG, MALANG – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kota Malang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.
Dinas Perhubungan (Dishub) memprediksi setidaknya ada 84 ribu kendaraan roda dua maupun empat akan masuk ke Kota Malang.
Oleh sebab itu, para pengendara harus tahu dimana titik-titik kemacetan yang harus dihindari saat libur Nataru.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya sudah memetakan bersama jajaran Satlantas Polresta Malang Kota mana titik rawan kemacetan di Kota Malang. Terlebih, Kota Malang sendiri sebagai pusat jalur lintas Malang Raya bagi masyarakat dari luar wilayah Malang Raya.
"Kita kan Kota Malang sebagai pusatnya atau berada di tengah-tengah antara Kota Batu dan Kabupaten Malang. Tentu, masyarakat yang akan ke Kota Batu maupun Kabupaten Malang, dipastikan akan masuk ke Kota Malang terlebih dahulu," ujar Widjaja, Kamis (12/12/2024).
Titik titik rawan kemacetan yang telah dipetakan, diantaranya ada di wilayah Jalan Ahmad Yani atau di kawasan Gedung Malang Creative Center (MCC). Dimana, wilayah tersebut menjadi titik tumpu masuk Kota Malang dari arah kendaraan yang keluar melalui exit tol Singosari.
"Titik itu, juga akan rawan sampai menuju ke kawasa Soekarno-Hatta (Suhat) hingga jembatan Universitas Brawijaya (UB)," ungkapnya.
Kemudian pada sisi timur, yakni exit tol Madyopuro sampai di Jalan Mayjend Sungkono, diprediksi akan menjadi awal kemacetan bagi kendaraan yang masuk ke Kota Malang.
"Begitu juga di tengah Kota Malang, mulai dari Jalan Raden Intan menuju ke Jalan Gatot Subroto atau Buk Gluduk akan terjadi kemacetan," katanya.
Disisi lain, untuk jalur Barat menuju Kota Batu, kemacetan akan terjadi di sejumlah titik. Yakni, di Tunggul Wulung, Jembatan Tunggulmas hingga Simpang 3 Dinoyo.
"Nantinya juga akan ada kegiatan di Jalan Merdeka Timur dan Utara tepat di tanggal 28 dan 29 Desember 2024. Ini akan menjadi pusat dan kemacetan juga akan terjadi di Kayutangan," tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penataan parkir khusus di Kayutangan untuk memecah kemacetan.
Dimana, kendaraan akan dimasukkan ke sentra parkir yang disediakan. Sehingga, parkir tepi jalan pun ditiadakan.
"Kita siapkan sentra parkir mulai 23 Desember 2024. Ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Kayutangan saat libur Nataru," tegasnya.
Tak hanya itu, Dishub bersama Polresta Malang Kota juga tengah melakukan pemetaan jalur alternatif untuk pengendara. Hal ini agar kendaraan bisa terpecah dan mengurai kemacetan yang ada.
"Jalur alternatif nanti isidentil. Kemudian, untuk Contraflow akan kita siapkan dibeberapa titik melihat kondisi lapangan," ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |