TIMES MALANG, MALANG – Polresta Malang Kota mulai melakukan pengecekan kendaraan dinas jelang pengamanan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Berlokasi di Lapangan Rampal, Kamis (12/12/2024), seluruh kendaraan dinas di cek satu per satu. Mulai dari bagian eksterior hingga interiornya. Hasilnya, seluruh kendaraan dijamin aman dan layak.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti mengatakan, setidaknya ada 30 kendaraan dinas yang dilakukan pengecekan. Kendaraan itu, terdiri dari roda dua dan roda empat, termasuk mobil INCAR.
"Hal ini kami lakukan, tujuannya untuk kesiapan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024-2025 yang akan digelar mulai tanggal 23 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025," ujar Kompol Fitria, Kamis (12/12/2024).
Selain pengecekan kendaraan dinas, Satlantas Polresta Malang Kota juga telah melakukan berbagai kesiapan, dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan akan terjadi saat momen libur nataru.
"Kami telah berkoordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang, untuk melakukan pengecekan drainase-drainase di lokasi jalan yang rawan banjir. Termasuk bersinergi dengan BPBD Kota Malang, apabila ada pohon tumbang maupun banjir," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru nantinya, Polresta Malang akan mendirikan 3 pos pengamanan, 1 pos pelayanan dan 5 pos pantau.
"Untuk pos pelayanan, akan kami dirikan di dekat Gereja Ijen dan juga telah dilengkapi sarana posko kesehatan. Dan di setiap pos pelayanan dan pos pengamanan nantinya, juga telah disiagakan peralatan antisipasi bencana seperti gergaji mesin untuk memotong pohon tumbang," jelasnya.
"Termasuk, petugas yang juga bersiaga 1x24 jam. Jadi, apabila terjadi pohon tumbang, banjir, ataupun kebakaran, maka petugas telah stand by dan sudah ready," sambungnya.
Kompol Fitria juga mengimbau serta menegaskan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas.
"Mobil INCAR tetap kami fungsikan dan tetap keliling, menindak pelanggaran lalu lintas. Oleh karenanya, kami imbau kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas. Jangan sampai dengan euforia nataru ini, membuat masyarakat tidak tertib berlalu lintas," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |