TIMES MALANG, MALANG – Harapan dan optimisme tinggi disampaikan Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib bagi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Malang. Ini setelah kunjungan kerja Wabup Malang, selama 11-14 November 2025 lalu. 

Dalam kesempatan itu, Wabup Lathifah Shohib secara khusus telah berkunjung ke beberapa Kementerian. Yakni, Kementerian PPN/ Bappenas, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, serta Kekenko Pemberdayaan Masyarakat dan Kemenko Pangan RI. 

"Itu (kunjungan kerja) karena alokasi anggaran Transfer ke Daerah (TKD) Kabupaten Malang dikurangi sekitar Rp 644 miliar. Padahal, kita untuk pendidikan banyak infrastruktur yang perlu perbaikan, untuk kesehatan juga ada beberapa infrastruktur yang perlu revitalisasi, juga sektor-sektor lainnya," terang Wabup Lathifah, di Pendopo Panji Kepanjen, Sabtu (15/11/2025). 

Dikatakan Wabup Malang, dikarenakan kebijakan pemerintah sekarang itu menangani sebagian program pembangunan fisik dari pusat.

"Maka, kami mengkomunikasikan apa yang menjadi rencana program daerah yang tidak bisa dibiayai APBD Kabupaten Malang. Kita sampaikan agar masuk (didukung APBN)," jelasnya. 

Saat menemui Kepala Bappenas Kementerian PPN, kata Wabup, pihaknya diminta untuk membentuk tim, dan dari pihak Bappenas juga membentuk tim. Dimana, diyakini bahwa Kabupaten Malang ini bisa maju, dan Kepala Bappenas komitmen untuk membantu, tapi tetap penanggung jawabnya nanti satu pintu. 

Kunjungan Wabup Malang ini beserta 15 OPD Pemkab Malang dan menghasilkan sejumlah point. Pertama, Melalui Wakil Bupati, Menteri PPN/Bappenas berkomitmen untuk menurunkan beberapa program unggulan Pemerintah Pusat ke Kabupaten Malang. Diantaranya kampung nelayan, pertanian dan sapi merah putih.

''Pak Menteri mendorong agar Pemkab Malang segera membentuk kelompok kerja merumuskan MoU khusus antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Pemkab Malang," tegas Wabup Malang.

Audiensi juga digelar ke Kementerian Koordinator Pangan, yang diterima langsung Menko Pangan Zulkifli Hasan. Wabup Malang menyampaikan bahwa sektor perikanan punya Laut Selatan Sendang Biru.

Selama di Jakarta, Wabup Malang juga menggelar audiensi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM). 

Salah satu yang dibahas, adalah program pemerintah baru terkait magang ke luar negeri untuk siswa SMK. Menurut Lathifah, Deputi di Kenenko PM bakal menunjuk Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah penyumbang atau pendukung program tersebut di tahun 2026.

Seusai komunikasi dengan beberapa Kementerian pemerintah, Wabup Malang mendorong OPD Pemkab Malang mem-follow up dengan intens dan baik, hingga bisa benar-benar membuahkan hasil.

Wabup Lathifah menyebut, pada hakikatnya tidak ada efisiensi karena anggaran TKD yang dipotong itu dilekatkan ke Kementerian, sehingga daerah yang mempunyai akses ke Kementerian tentu akan tetap mendapat program dari pemerintah pusat. (*)