TIMES MALANG – Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Lebaran, Polres Pacitan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025. Operasi yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, akan melibatkan 484 personel gabungan.

Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menjelaskan bahwa strategi pengamanan ini mencakup pembentukan 12 pos yang tersebar di berbagai titik strategis.

 "Kami mendirikan satu pos pelayanan (posyan), empat pos pengamanan (pospam), dan tujuh pos pantau (pospan)," ujarnya, Senin (17/3/2025).

Selain menjaga tempat ibadah dan pusat keramaian, Polres Pacitan juga menyiapkan skema khusus untuk mengurai kemacetan di jalur utama, kawasan wisata, terminal, dan pusat perbelanjaan.

"Satu pos merupakan pos terpadu yang diisi oleh personel gabungan dari Polri, TNI, PM, Satpol PP, Dishub, Hubdat, Dinkes, BPBD, PMI, Senkom, Orari, dan Saka," tambahnya.

Operasi Ketupat Semeru 2025 akan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.

Beberapa potensi gangguan yang diantisipasi meliputi ancaman terorisme, premanisme, dan kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Tak hanya itu, operasi ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, kelangkaan bahan pokok, antrean BBM, serta aktivitas ilegal seperti balap liar dan penyalahgunaan narkoba.

Ancaman bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor pun turut menjadi perhatian dalam skema pengamanan.

Melalui Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pacitan menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas, pengurangan tindak kriminalitas, serta menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban, dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama," imbau AKBP Agung Nugroho. (*)