TIMES MALANG, MALANG – Jembatan Lembah Dieng yang berada di kawasan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur ditutup total. Hal itu menyusul terjadinya longsor susulan pada Selasa (5/4/2022) kemarin sore.
Saat TIMES Indonesia mendatangi lokasi, terlihat ujung dari jembatan yang telah ditutup tali sudah ambrol. Kondisi ini membuat warga sekitar was-was.
Suprapto, warga sekitar mengatakan, longsor terjadi secara bertahap dan sedikit demi sedikit.
"Longspr bertahap, sore ditutupnya. Kemarin di jaga polisi," ujar Suprapto, Rabu (6/4/2022).
Perlu diketahui, jembatan Lembah Dieng tersebut sudah sejak beberapa pekan lalu rawan ambrol akibat pilar penyangga jembatan putus.
Putusnya pilar pada tanggal 18 Maret 2022 lalu, hingga saat iki belum juga diperbaiki oleh pengembang hingga mengalami longsor kedua.
Sebelumnya pada putusnya pilar, warga menutup setengah akses jalan kendaraan. Kini, longsor susulan tersebut membuat warga sekitar harus menutup total akses dan kendaraan harus melewati jalan lain.
"Warga yang melintas muter ke Kalisongo. Longsor ini kan tanah urukan. Sedikit demi sedikit longsornya. Satu minggu longsor, satu minggu kemarin hujan lebat berdampak juga," ungkapnya.
Saat ini, warga menunggu perbaikan jembatan yang menjadi akses utama masuk ke kawasan Perumahan dan Wisata Lembah Dieng. Warga meneunggu inisiatif dari pemilik perumahan untuk memperbaikinya.
Sebagai informasi, pengembang selama ini belum menyerahkan PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) ke Pemkot Malang. Oleh sebab itu, atas kerusakan jembatan lembah dieng tersebut sepenuhnya tanggungjawab dari pihak pengembang dan bukan Pemkot Malang. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |