https://malang.times.co.id/
Berita

Pameran Foto Culture: Dua Dunia Budaya dalam Bingkai Fotografi

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:10
Pameran Foto Culture: Dua Dunia Budaya dalam Bingkai Fotografi Foto yang menunjukkan jejak budaya Islam dalam kehidupan yang ditampilkan dalam pameran foto Culture yang digelarnmahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

TIMES MALANG, MALANG – Kontras dua dunia yang berbeda—seorang pemuda khusyuk mengaji dan para penari bantengan yang kesurupan—mewarnai ruang pameran fotografi bertema "Culture".Kedua karya ini beradu makna, merepresentasikan kekayaan dan keberagaman budaya yang hidup di Indonesia.

Pameran ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 14–16 Juli 2025 di Malang Creative Center (MCC).

Melalui pendekatan dokumenter, para fotografer muda menampilkan beragam ekspresi budaya dari dua sudut pandang yang bertolak belakang: budaya Islam yang tenang dan kontemplatif, serta budaya lokal yang ramai dan penuh unsur ritual.

Birin, mahasiswa semester 2, mengangkat kegiatan mengaji sebagai simbol utama budaya Islam yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam karyanya, ia menyusun narasi visual dari langkah seorang pemuda menuju musala hingga momen khidmat saat ayat suci dibaca. Hasil jepretannya menyuguhkan suasana hening dan penuh kekhusyukan.

"Harapannya, budaya mengaji tidak terlupakan. Saya juga ingin menyampaikan makna lewat visual, agar audiens bisa ikut merasakannya," ujar Birin.

Di sisi lain, Andrean memilih untuk mendokumentasikan pertunjukan bantengan di Mojokerto—sebuah ritual budaya yang dipenuhi energi dan dipercaya sebagai bentuk komunikasi spiritual dengan leluhur. Para penarinya mengalami kesurupan selama pertunjukan, menjadikannya bukan sekadar seni, tapi bagian dari tradisi sakral.

Revi, selaku ketua pelaksana pameran, berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan generasi muda tentang kekayaan budaya yang ada di daerah masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga budaya yang mulai terlupakan.

“Banyak anak muda sekarang kurang tahu soal budaya lokal. Lewat foto, kita bisa ikut mengenalkan dan melestarikannya dengan cara yang sederhana,” katanya.

Meskipun kedua karya menampilkan sisi budaya yang sangat berbeda, pameran ini berhasil menegaskan satu pesan penting: budaya adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya agar tetap hidup di tengah perubahan zaman. (*)

Pewarta: Afanin Rushafah 

Pewarta : TIMES Magang 2025
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.