TIMES MALANG, MALANG – Arema FC mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi ini diberikan usai adanya oknum yang masuk area lapangan pertandingan dan menghampiri salah satu pemain Persija Jakarta, yakni Hanif Sjahbandi. Hal ini, terjadi pada laga Persija Jakarta vs Arema FC pada 26 Oktober 2024 lalu.
Dari rekaman video yang beredar, salah satu oknum yang mengenakan kaos berlogo Singa dari Arema FC tersebut menghampiri Hanif dan memeluknya. Atas hal tersebut, Arema FC dikenakan denda sebesar Rp30 juta oleh Komdis PSSI.
LOC Chairman Arema FC, Reza Ramandita membenarkan sanksi denda tersebut. Hal ini, menjadi cambuk bagi tim Arema FC untuk kembali berbenah.
"Kami mendapatkan pelajaran berharga dari kejadian itu," ujar Reza, Kamis (7/11/2024).
Reza mengaku, peristiwa ini bukanlah pitch invasion atau invasi lapangan yang biasa dilakukan penonton dalam sebuah pertandingan. Sebab, oknum tersebut merupakan servis staf tim Arema FC yang dimana sedang menghampiri Hanif sang mantan punggawa Arema FC.
"Yang bersangkutan itu dari service staff yang seharusnya hanya berada di area OA (Official Area) dan kelalaian kami terjadi, karena oknum menggunakan baju yang sama dengan official, sehingga luput dari tim keamanan dan bisa masuk ke area FOP (Field of Play)," jelasnya.
Selanjutnya, Reza memahami bahwa oknum itu memang memiliki kedekatan dengan Hanif, yang dimana Hanif sendiri pernah berseragam Arema FC di era 2017 hingga 2022 silam.
"Oknum itu punya kedekatan dengan Hanif Sjahbandi sewaktu masih berseragam Arema FC dan mencoba memberikan sapaan saat menjelang pertandingan," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |