TIMES MALANG, MALANG – Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara (ABM Malang) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Mereka yang tergabung dalam tim Danantara meraih juara 3 dalam ajang The 1st International Accounting Weeks yang diselenggarakan oleh Universitas Khairun, Ternate, pada akhir Desember 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga negara lain. Tim Danantara, yang terdiri atas Achbar Adi Saputra, Rizkyvania Betarishanti, dan Yusuf Bayu Febrianto, berhasil menampilkan inovasi yang memukau juri, yaitu pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Perwakilan tim, Achbar Adi Saputra menjelaskan, tim Danantara mengusulkan penggabungan berbagai platform berbasis teknologi seperti ChatGPT, Google Trends, dan Canva. Menurut mereka, kombinasi ini dapat menjadi solusi efektif bagi UMKM dalam mengatasi kendala promosi dan pemasaran yang sering mereka hadapi.
Achbar menjelaskan bagaimana ide tersebut dapat membantu UMKM. Dia menyebut, dengan adanya AI, UMKM dapat lebih mudah membuat konten promosi dan mengikuti tren pasar. Alat seperti ChatGPT dapat membantu menghasilkan ide kreatif, Google Trends membantu memahami tren terkini, dan Canva mendukung pembuatan materi visual yang menarik.
"Ini semua dapat meningkatkan efisiensi UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas," ucapnya.
Menurut Achbar, solusi ini dirancang untuk menjawab tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM, yakni keterbatasan dalam memasarkan produk secara efektif.
"Bisnis kecil sering terkendala dalam promosi. Dengan AI, mereka bisa lebih mudah beradaptasi dan menjangkau pasar yang lebih luas," tambahnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh pihak kampus. Dr. Drs. Kadarusman Ak., MM., CA, selaku Wakil Ketua III STIE Malangkucecwara, mengapresiasi pencapaian tersebut.
"Ini adalah hasil yang membanggakan. Namun, saya berharap ke depannya jumlah peserta dari kampus kita yang mengikuti kompetisi seperti ini semakin banyak. Selain itu, kualitas peserta juga harus terus meningkat agar target juara lebih tinggi dapat tercapai," ungkapnya.
Ia juga berharap para mahasiswa yang telah meraih prestasi dapat menjadi mentor bagi rekan-rekan mereka di kampus. "Mereka yang juara ini bisa berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga semangat kompetisi dapat ditularkan ke mahasiswa lain," tambah Kadarusman.
Senada dengan itu, Kaprodi Akuntansi STIE Malangkucecwara, Widanarni Pudjiastuti menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
"Sejak pandemi berakhir, kami aktif mengikuti berbagai kompetisi, baik online maupun offline. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan semangat berkompetisi yang tinggi, mahasiswa kita mampu bersaing di tingkat internasional," katanya. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |