https://malang.times.co.id/
Berita

Wabah Virus Misterius Muncul Lagi di China, Jadi Ingat Covid-19

Sabtu, 04 Januari 2025 - 15:46
Wabah Virus Misterius Muncul Lagi di China, Jadi Ingat Covid-19 Banyaknya pasien yang mendatangi rumah sakit di Beijing, membuatnya kewalahan. (FOTO: Daily Mail)

TIMES MALANG, MALANG – China kembali menghadapi wabah virus misterius karena warganya membanjiri beberapa rumah sakit, dan ini mengingatkan kembali mencuatnya Covid-19.

Dilansir Daily Mail, video di media sosial  menunjukkan unit-unit rumah sakit dibanjiri pasien yang mengenakan masker, dan orang tua menggendong anak-anak yang sakit dalam antrean panjang di unit pediatrik.

Ada juga laporan yang belum diverifikasi, bahwa krematorium dan rumah duka juga kewalahan karena membanjirnya pasien yang meninggal dunia.

Pemandangan yang mengkhawatirkan dan minimnya komentar resmi juga tmenyebabkan beberapa orang menarik kesimpulan yang mirip dengan hari-hari awal wabah Covid-19 di China.

Laporan berita lokal menyalahkan virus yang kurang dikenal yang disebut human metapneumovirus (HMPV), yang biasanya menyebabkan penyakit seperti flu ringan, sebagai penyebab wabah terbaru iru, meskipun para pejabat belum mengonfirmasi hal ini.

Situasinya mirip dengan musim dingin 2022/2023 ketika China dilanda gelombang  kasus pneumonia mikoplasma, suatu kondisi yang dijuluki "paru-paru putih", yang biasanya juga ringan.

Wabah kali ini diduga terjadi pada anak-anak yang memiliki kekebalan alami rendah karena dampak dari karantina wilayah yang ketat di China serta tindakan penutupan sekolah yang tujuannya untuk membendung Covid.

Namun, laporan resmi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menunjukkan bahwa flu biasa menjadi penyebab utama wabah terbaru ini, dimana 30 persen tes menunjukkan hasil positif influenza dan, satu dari tujuh orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit pernapasan parah dinyatakan positif mengidapnya.

Pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia belum menanggapi video tersebut secara terbuka, yang telah beredar luas di media sosial itu.

Namun rekaman yang cukup menakutkan tampak dari  kerumunan orang yang mengenakan masker  berbondong-bondong ke rumah sakit di Beijing, dan rumah sakit kuwalahan dengan serangan  pneumonia misterius itu.

CDC China sendiri juga memperingatkan bahwa angka berbagai penyakit mirip flu memang sedang meningkat.

Dalam laporan terakhirnya, untuk minggu hingga 29 Desember 2024, data menunjukkan bahwa 7,2 persen kunjungan rawat jalan ke rumah sakit lokal di provinsi utara disebabkan oleh penyakit seperti flu.

Video yang mengklaim memperlihatkan unit-unit rumah sakit yang kewalahan di China juga bermunculan secara daring sekitar malam Tahun Baru.

Mereka kemudian menunjukkan rumah sakit di Hunan, sebuah provinsi di bagian tengah negara itu serta daerah lainnya. 

Penyedia berita berbasis di AS yang meliput China, Aboluowang News menerbitkan kutipan dari seorang petani di provinsi Hunan, yang disebut bernama Peng mengaku terjebak dalam lonjakan pasien ke rumah sakit.

"Banyak orang terserang flu, dan sebagian besar dari mereka menderita penyakit," katanya setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

"Sekitar tujuh atau delapan orang meninggal minggu ini di daerah ini. Beberapa berusia 50-an, 60-an, 70-an, 80-an, dan 40-an."

Situs web tersebut juga menerbitkan kutipan yang dikatakannya berasal dari seorang direktur pemakaman, bernama Wang, yang juga memberi tahu, ada antrean panjang di krematoriumnya.

"Sekarang antreannya panjang untuk kremasi. Hari ini, tiga tungku VIP dibuka," katanya.

"Semuanya terbakar dan mengeluarkan banyak asap. Mengerikan. Jika Anda tidak tahu tentang krematorium, anda akan mengira tempat itu menjual barang-barang Tahun Baru, seperti sedang mengadakan pameran dagang selama Tahun Baru Imlek," ujarnya 

Jumlah pasien yang sangat banyak tampaknya membuat rumah sakit di China kewalahan. 

Dalam kasus lain, seorang vlogger video China bernama 'Please Fei Ge', mengatakan bahwa ia dan istrinya jatuh sakit setelah bepergian ke Guangzhou untuk sebuah acara.

Setelah kembali ke provinsi asal mereka, yang tidak disebutkan namanya, keduanya mengalami demam, nyeri tubuh, dan sakit kepala — dan diisolasi dari anak-anak mereka selama tiga hari untuk menghindari penularan infeksi.

Ia dikutip mengatakan: 'Perasaan ini persis sama seperti saat saya terkena "yang" dulu. Sangat tidak nyaman. Jika Anda masih ingat perasaan itu, pakailah masker saat anda keluar di tempat ramai.

Peringatan juga dibunyikan di China tahun lalu atas melonjaknya kasus pneumonia misterius di kalangan anak-anak, dengan video yang diunggah daring memperlihatkan kerumunan orang yang mengenakan masker berbondong-bondong ke rumah sakit Beijing.

Pejabat China saat itu mengatakan wabah virus misterius itu tidak disebabkan oleh virus baru, tetapi disebabkan oleh munculnya kembali penyakit setelah berakhirnya penguncian. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.