TIMES MALANG, MALANG – Hari pertama kerja di awal tahun dimanfaatkan Bupati Malang, HM Sanusi, melakukan kunjungan ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Kamis (2/1/2025).
Bersama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Bupati Sanusi bersama jajaran Kepala OPD, mengunjungi sejumlah tempat di 12 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Turen.
Dalam kegiatan bertajuk Sambang Desa Gotong Royong Malang Makmur ini, dimulai dari Kantor Kecamatan Turen, dilanjutkan ke titik pertama Desa Kedok. Di desa ini, rombongan Bupati Malang mengunjungi tempat wisata pemandian Taman Keceh Lembah Asri.
Bupati Malang juga mengunjungi dua tempat sentra budidaya di Desa Sananrejo, Turen. Yakni, budidaya jamur tiram dan budidaya ikan Nila. Dilanjutkan, mengunjungi Budidaya ikan Lele/Patin, di Dusun Supiturang, Desa Pagedangan.
"Sambang Desa ini untuk melihat potensi sumberdaya, kegiatan masyarakat maupun potensi usaha. Tentunya, semua layak diapresiasi dan bisa difasilitasi Pemkab Malang, untuk pembinaan dan pengembangannya," kata Sanusi, usai mengunjungi sentra budidaya tanaman hias Kebun 123, yang ada di Desa Kemulan, Turen, Kamis (2/1/2024) siang.
Dikatakan, banyak potensi yang ada di setiap desa di Kabupaten Malang. Selebihnya, kata Bupati, tinggal masyarakatnya punya motivasi untuk berbuat memanfaatkanya menjadi kegiatan usaha.
Ia lalu mencontohkan, budidaya tanaman hias di Desa Kemulan ini, bisa menghasilkan sampai Rp 10 juta setiap bulan. Bahkan, menurutnya budidaya ikan Koi yang ada di Desa Tawangrejeni, bisa menghasilkan Rp 25 juta sekali penen.
Bupati Malang menambahkan, pihaknya sengaja mengajak anggota DPRD Kabupaten Malang juga jajaran OPD, untuk ikut melihat langsung potensi-potensi lahan yang produktif untuk dikelola, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, banyak potensi lahan produksi, yang produktif di Kabupaten Malang, yang bisa dimanfaatkan.
"Jadi ini kita ajak semua, sehingga arah kebijakan di tahun mendatang potensi bisa dikembangkan, seperti contoh potensi yang sudah ada. Kita akan dorong sentra-sentra industri baru, yang bisa mendatangkan lapangan pekerjaan dan menambahkan penghasilan bagi masyarakat," tandas Abah Sanusi.
Selebihnya, lanjut Bupati, pihaknya berkomitmen memfasilitasi sentra-sentra usaha masyarakat untuk dipertemukan dengan calon pembeli (buyer). Sedangkan, OPD terkait berkewajiban untuk mendukung pemasarannya.
Jika produknya sangat bagus, menurutnya tidak menutup kemungkinan untuk difasilitasi hingga pasar ekspor.
"Kita dorong sampai pemasarannya. Saya lihat tadi semua hasil produksi budidaya di wilayah ini sudah marketable," kata Abah Sanusi. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |