TIMES MALANG, MALANG – Perayaan HUT ke-79 RI yang digelar Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widyagama Malang (YPPIWM) tahun ini istimewa.

Selain menggelar upacara bendera pada Sabtu 17 Agustus 2024, yayasan yang menaungi Universitas Widyagama Malang (UWG Malang), STIKES Widyagama Husada (STIKES WGH), serta SMA dan SMK Widyagama Malang, ini juga memberikan penghargaan kepada dosen hingga guru.

Ketua YPPIWM, Mukhtie Fadjar menerangkan, total ada 134  penghargaan yang mereka berikan dalam kesempatan itu.

"Penghargaan itu kita berikan kepada para dosen, karyawan, dan guru yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa selama berkarir di bawah naungan YPPIWM," ucapnya.

Penghargaan yang diberikan meliputi Abdi Karya Nugraha dengan tiga kategori berdasarkan lama pengabdian, yaitu 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.

"Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi YPPIWM terhadap kontribusi signifikan para dosen, karyawan, dan guru yang telah memberikan dedikasi tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pendidikan di bawah naungan YPPIWM," imbuhnya.

Terkait dengan pelaksanaan upacara bendera yang Yang dilaksanakan di halaman Kampus II Universitas Widyagama Malang, yang dihadiri oleh seluruh dosen, guru, staf tendik, serta seluruh pejabat YPPIWM itu, dia berharap agar hal ini bisa menumbuhkan dan meningkatkan semangat kemerdekaan semua pihak.

"Dengan semangat kemerdekaan, kita mendorong mereka untuk terus berkarya dan berprestasi demi kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Rektor UWG, Dr Anwar Cengkeng mengatakan, bahwa ini merupakan tahun pertama pemberian penghargaan untuk para sivitas akademika hingga guru. Dan tahun ini, yang paling banyak mendapatkan penghargaan adalah warga UWG.

"Salah satu faktornya adalah karena UWG merupakan pendidikan tertua yang berada di naungan YPPIWM," ucapnya.

Dia berharap, dengan pelaksanaan upacara bendera dan juga pemberian penghargaan ini, bisa menjadi pelecut bagu semua pihak yang ada di bawah naungan yayasan untuk bisa lebih bersemangat dalam mengabdi.

"Kita dorong mereka untuk bisa terus berkreasi dan berinovasi utamanya dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (*)