TIMES MALANG, MALANG – Dugaan serangan Doxing kepada jurnalis Nusadaily.com berakhir dengan perdamaian. Hal itu dipastikan setelah kedua belah pihak melakukan pertemuan di Kantor Nusa Daily Group Nusa Daily Group Jalan. J.A. Suprapto II No.52, Rampal Celaket Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (9/4/2021), Jumat (9/4/2021) dan menyepakati tak meneruskan permasalahan ini.
Pihak nusadaily.com juga akan mencabut pengaduan dugaan serangan doxing oleh pihak Make Malang Great Again (MMGA) melalui akun instragram @mmgachannel kepada jurnalis mereka Amanda Egaty, Lionita dan nusadaily.com.
Pihak Nusadaiy pada kamis melaporkan akun @mmgachannel dan satu akun lagi @aaayyyuuub_ ke Polresta Malang Kota karena dugaan doxing kepada dua jurnalisnya, Kamis (8/4/2021) kemarin.
CEO Nusadaily.com, Hanan Jalil mengatakan bahwa pihak MMGA dan Nusadaily sama-sama saling memafkan. Hal itu karena inisiatif pihak MMGA yang melakukan komunikasi langsung dan mendatangi kantor Nusadaily.
"Kami menghargai langkah yang ditempuh oleh pihak MMGA untuk tabayyun. Saya mewakili Amanda Egatya dan Lionita (dua jurnalis yang diduga mendapatkan doxing) mengucapkan terima kasih kepada PWI Malang Raya dan AJI Malang yang mendukung penuh kami," ujar Hanan, Jumat (9/4/2021).
Dalam pertemuan kedua pihak tersebut, juga dihadiri oleh saksi dari perwakilan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Malang Raya, Eka Susanti dan Ketua AJI Malang, Zaenuddin beserta mantan ketua AJI Malang periode 2008-2012, Abdi Purnomo.
Karena sudah saling memaafkan, Hanan mengatakan, pihaknya akan mencabut laporan pengaduan di Polresta Malang Kota yang mencatut instagram official MMGA atas dugaan doxing tersebut.
"Dengan ini kami juga akan mencabut aduan tersebut di Polresta Malang Kota," katanya.
COO Nusadaily.com, Bagus Ary Wicaksono menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga dilakukam penandatangan kesepakatan damai oleh pihak perwakilan MMGA dan Nusadaily.com untuk selanjutnya diserahkan ke Polresta Malang Kota.
"Kami apresiasi upaya dari MMGA ini dan semoga bisa menjadi contoh komunitas maupun massa lainnya. Jangan ada doxing di antara kita," ungkap Bagus.
Sementara itu secara terpisah, perwakilan MMGA, Andi Sinyo menuturkan bahwa dengan adanya risalah damai ini, nantinya tidak ada lagi saling lapor melapor dan saling menuntut.
"Jadi intinya kami saling memaafkan dan tidak ada lagi saling lapor dan saling menuntut," tuturnya.
Sinyo menambahkan, pihak MMGA akan menghapus postingan di Instagram yang diduga merupakan aktivitas doxing kepada dua jurnalis Nusadaily.com. "Selanjutnya akan kita takedown (postingan instagram). Kemudian kita nanti sampaikan ke teman-teman pergerakan untuk mereka bikin up postingan baru untuk menyatakan ini sudah saling memaafkan semua," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |