https://malang.times.co.id/
Berita

Ketua KPU Kota Batu Takut Kepleset Saat Debat Pilkada

Selasa, 22 Oktober 2024 - 06:56
Ketua KPU Kota Batu Takut Kepleset Saat Debat Pilkada Suasana Debat Pertama Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Pemilihan Serentak tahun 2024. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BATU – Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto mengaku takut kepleset kata saat Debat Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Pilkada Kota Batu yang dilaksanakan Senin (21/10/2024) malam.

Pasalnya, jargon yang dipergunakan ketiga pasangan calon semuanya identik dengan kata yang sering disebut oleh masyarakat dalam perbincangan. Bahkan Heru sempat menghentikan kalimatnya karena khawatir kepleset omongan.

"Di daerah lain hal ini dibuat tegang. Tapi di Pilkada Kota Batu mari kita bikin... (menghentikan kata-kata). Saya takut kepleset," kata Heru disambut gelak tawa hadirin yang memenuhi lokasi debat. Sambutan Heru yang sering melontarkan joke-joke membuat cair suasana yang tegang.

Debat-Pilkada-2.jpg

Bahkan diawal sambutan Heru langsung memilih Jula-Juli (syair yang dilagukan khas Jawa Timur).

“Ojo lali tanggal pitulikur, wulan suwelas rong ewu pat lekur , ayo nyoblos sambil bersyukur, ben oleh pemimpin yang berbudi luhur (Jangan lupa tanggal 27 bulan 11 (November) 2024, ayo mencoblos sambil bersyukur biar mendapatkan pemimpin yang berbudi luhur),” Jula-juli yang diucapkan Heru.

Dalam kesempatan itu Heru mengajak seluruh elemen untuk bisa membuat Pilkada kota Batu bikin santai. Debat ini disuguhkan oleh KPU Kota Batu selain memenuhi persyaratan peraturan, debat ini dilaksanakan untuk masyarakat agar bisa lebih mengenal sosok dan program calon pemimpin terbaik. 

“Hanya di Kota Batu semua tahapan berjalan aman dan damai, bisa dilihat hanya dikota ini pasangan calon wali kota dan wakil wali kota rokok-an bareng, bahkan antar LO (Liaison Officer) saling membantu, kami ucapkan terima kasih karena telah menciptakan suasana yang kondusif,” ujar Heru.

Heru mengatakan bahwa debat pertama ini bertemakan Pariwisata, Pertanian, Agraria dan Lingkungan Hidup. KPU juga sudah memilih lima panelis dari universitas terkenal di Malang Raya, yakni Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya yakni Nur Subeki, Ahmad Faidlal Rahman, Herl indah, Iwan Nurhadi dan Adi Setiawan. 

Debat ini menjadi wahana dimana ketiga pasangan calon yakni pasangan nomor 1 Nurochman – Heli, pasangan nomor urut dua Firhando Gumelar – H Rudi dan pasangan nomor 3 Krisdayanti – Kresna Dewanata Prosakh untuk adu visi misi, gagasan dan ide. 

Debat-Pilkada-3.jpg

Debat ini ditayangkan di channel youtube atau melalui Agropolitan Televisi milik Pemerintah Kota Batu.

Durasi debat publik antar Pasangan Calon paling lama 180 menit, dengan rincian 150 menit untuk segmen debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon dan 30 menit untuk jeda. Ada 6 segmen yang disiapkan.

Segmen pertama, pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program.  

Segmen kedua pendalaman visi, misi, dan program oleh Moderator. Segmen ketiga adalah Pendalaman visi, misi, dan program oleh Moderator. Segmen keempat Tanya jawab dan sanggahan antar Pasangan Calon. Segmen kelima tanya jawab dan sanggahan antar Pasangan Calon dan segmen keenam penutup. (*)

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.