TIMES MALANG, MALANG – Ribuan orang mengikuti Senam Horeg di Rest Area Lumba-Lumba Desa Talok, Turen, Kabupaten Malang, Senin (21/10/2024) sore. Dukungan peserta Senam Horeg ini menggema, kepada paslon Sanusi-Lathifah (Salaf) di pilkada Kabupaten Malang.

Cabup Malang nomor urut 1 Sanusi, hadir langsung di tengah-tengah ribuan peserta Senam Horeg ini. Hadir pada kesempatan itu, H Sucipto pemilik usaha Keripik Lumba-Lumba Turen, juga sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya H Abdurrachman.

Beberapa pemilik dan komunitas pecinta sound horeg hadir, dengan peralatan berupa truk yang berisikan sound berukuran besar. Diantaranya Blizzard Audio, Sultan Audio dan Brewog Audio.

Dari atas panggung, Cabup Malang Sanusi turut senam bersama ribuan orang yang antusias hadir. Petahana Sanusi pun tak lupa mengajak masyarakat mensukseskan Pilbup Malang, dan menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos paslon nomor urut 1, Sanusi-Lathifah.

Cabup petahana Sanusi menyampaikan apresiasinya terhadap penggiat Sound Horeg yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Yang, mana sekaligus melakukan deklarasi bersama untuk masyarakat Kabupaten Malang. 

"Dengan deklarasi ini kedepannya sound horeg semakin tertata lagi, dan dapat menyenangkan masyarakat. Dan, sound horeg harapannyan bisa menjadi ikon Kabupaten Malang," kata Sanusi, Senin (21/10/2024) petang. 

Terlebih, seperti diketahui bersama, menurutnya komunitas ini baru datang dari Jakarta usai diundang bersamaan pelantikan Presiden RI. 

"Jadi, deklarasi ini untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa sound horeg merupakan kegiatan seni dari Kabupaten Malang untuk Indonesia," tandas Sanusi. 

Lebih lanjut, Sanusi menyatakan, selama ia memimpin Kabupaten Malang, mengakomodir kegiatan yang melibatkan sound horeg tersebut. Namun, dalam berkegiatan tetap diatur, supaya tetap menjadi tontonan yang menghibur. 

Apabila menjabat Bupati Malang kembali, kedepan Sanusi akan membicarakan dengan DPRD Kabupaten Malang, untuk mengakomodir keberadaan dan aktivitas sound horeg ini.

Kendati demikian, kegiatan sound horeg diharapkan tetap sesuai asas ketertiban umum. Yakni, akan diatur terkait penggunaan kapasitas maksimal subwoofer pada peralatan sound-nya. 

"Selama tidak merusak dan mengganggu ketentrama masyarakat, kegiatan sound horeg tidak dibatasi," demikian Abah Sanusi. 

Sementara itu, tim pemenangan SaLaf, Zulham A Mubarok mengungkapkan, kegiatan senam bersama yang diramaikan sound horeg ini menepis informasi yang beredar di kalangan netizen selama ini. Yakni, bahwa selama menjabat Bupati Malang, Sanusi diisukan akan membubarkan dan tidak sepakat dengan kegiatan sound horeg. 

"Hari ini kita buktikan, bahwa Abah Sanusi berkomitmen mendukung gerakan ekonomi kreatif berupa sound horeg ini. Selama menjabat perizinan lancar, semua karnaval juga lancar. Dan hari ini, sound horeg deklarasi langsung mendukung (komitmen) Sanusi ini," jelas Zulham. 

Alasan dukungan petahana mendorong sound horeg ini, lanjutnya, karena merupakan industri kreatif yang bisa dikembangkan, yang sedang jadi favorit di kalangan anak muda dan milenial. (*)