TIMES MALANG, BATU – Jika hujan turun direkomendasikan, Jl Raya Payung Songgoriti Kota Batu ditutup sementara. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar retakan tanah yang terjadi di kawasan ini tidak semakin besar.
Pasalnya jika hujan turun dimungkinkan, air akan masuk ke dalam retakan tanah yang semakin menganga dan tanah semakin terbebani.
Hal itu dikemukakan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto usai memimpin rapat koordinasi penanganan retakan Jalan Raya Payung Songgoriti di tempat kejadian longsor.
"Menghindari kerusakan yang semakin parah, saat musim hujan kita rekomendasikan jalan raya Payung Songgoriti ini ditutup," ujar Gatot.
Menurutnya rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa hal salah satunya melakukan pembatasan kendaraan yang melintas di jalan raya Payung Songgoriti. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi longsor terjadi.
Sehingga disarankan pengguna jalan melintasi jalan lain. Pasalnya dari hasil rapat, jalur alternatif yang ada yakni Klemuk dan Gunungsari juga tidak aman untuk dilintasi kendaraan berat dan matic.
Gatot belum bisa memperkirakan berapa lama penanganan, karena saat ini masih dilakukan pembahasan secara teknis. Gatot juga meminta kepada pedagang Payung Songgoriti di Kota Batu selalu waspada melihat rekahan tanah yang semakin menganga. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ronny Wicaksono |