TIMES MALANG, MALANG – Pipa air milik Perumda Tugu Tirta diketahui jebol sejak pukul 12.00 WIB tadi di Jalan Ranugrati, Sawojajar, Kota Malang.
Hal tersebut pun viral setelah diposting oleh akun Instagram @peristiwamalang yang memperlihatkan semburan air keluar tepat di persimpangan Ranugrati.
Alhasil, meluapnya air akibat kebocoran pipa tersebut, menyebabkan arus kendaraan pun padat hingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
"Terjadi lagi jebolnya saluran air dari Tugu Tirta Malang. Yang lalu terjadi di Kabupaten Malang sekarang di Jalan Ranugrati Malang. Sudah ditangani dinas terkait dan semoga saluran air yang terputus bisa jalan dengan normal lagi," tulis caption @persitiwamalang.
"Berimbas kemacetan yang cukup panjang dari arah Ranugrati masuk ke Sawojajar maupun sebaliknya," imbuhnya.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Malang, M Nor Muhlas menjelaskan bahwa kebocoran pipa tersebut bukanlah peristiwa jebol.
Sebab, dikatakannya bahwa sejumlah petugas dari Perumda Tugu Tirta sedang melakukan perawatan atau treatment terhadap pipa di kawasan Jl Ranugrati yang memang diakui bahwa pipa tersebut merupakan pipa lama.
"Kemudian tadi ada pipa yang anjlok, langsung airnya kemana-mana karena memang pipa besar," ujar Muhlas kepada TIMES Indonesia, Selasa (5/7/2022).
Hal itu dikatakan Muhlas merupakan kejadian atau insiden biasa meski menyebabkan kemacetan yang cukup mengular.
Namun, ditegaskan Muhlas bahwa kini petugas pun gerak cepat memperbaiki kondisi pipa yang bocor tersebut. Tak perlu waktu lama, dipastikan Muhlas hari ini seluruhnya selesai dilakukan dan kembali normal.
"Sekarang sudah ditangani, paling gak 4 jam lagi selesai," tegasnya.
Akibat insiden tersebut, dipastikan sejumlah wilayah pun berpotensi mengalami gangguan penyaluran air.
Dari informasi yang di catat oleh Perumda Tugu Tirta Malang, wilayah yang terdampak akibat kebocoran pipa tersebut diantaranya, yakni Kelurahan Sawojajar, Madyopuro, Polowijen, Pandanwangi, Rampal Celaket, Ksatrian, Bunulrejo, Polehan, Balearjosari, Bumiayu dan Buring.
Dari situ, pihak Perumda Tugu Tirta Malang pun juga telah menyiapkan mobil tangki pembawa air untuk membantu wilayah yang terdampak.
Akan tetapi, karena perbaikan dilakukan dengan waktu cepat, Muhlas meminta kepada masyarakat yang terdampak parah akibat pipa bocor bisa menghubungi layanan Perumda Tugu Tirta agar segera dilayani penyaluran air bersih dari mobil tangki yang telah disiapkan. "Truk tangki selalu ada. Dalam waktu sesingkat itu, kayaknya tidak terlalu ya. Biasanya kalau emang butuh langsung ke pengaduan kita, langsung kita layani," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |