TIMES MALANG, MALANG – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Periode 2014 - 2024, Prof. Dr. H. Maskuri MSi menerima penghargaan bergengsi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.

Dia menjadi pemenenang Anugerah Academic Leader Tahun 2024 Bidang Rektor Dengan Student Body Diatas 10.000 Mahasiswa Tingkat LLDIKTI Wilayah VII dalam program Anugerah Kampus Unggul (AKU).

Prof Maskuri bercerita kenapa dia sampai bisa menyabet penghargaan bergengsi itu. Dia mengatakan, bahwa AKU di gelar oleh LLDIKTI untuk memacu pimpinan perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pendidikan. Dan dengan penghargaan ini, dia berhasil membuktikan bahwa Unisma telah berhasil bersaing dengan 328 perguruan tinggi di Jawa Timur.

"LLDIKTI menilai kinerja rektor, sebagai seorang pimpinan, apakah masih memiliki konsen di bidang akademik. Leader yang memiliki tanggung jawab sebagai dosen. Dan bagi saya, dari awal memang Rektor hanyalah pekerjaan tambahan, sehingga saya tidak pernah mengabaikan kewajiban sebagai seorang dosen untuk melakukan tri darma," ucapnya Rabu (11/9/2024).

Pria kelahiran Tuban ini pun menjelaskan secara detail penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang dia lakukan  selama kurun waktu 4 tahun terakhir. Di tengah kesibukannya sebagai pimpinan Unisma kala itu, dia masih menyempatkan  untuk mengikuti kompetisi hibah penelitian.

"Dari pengalaman penelitian yang kami lakukan, saya masih aktif mengikuti kompetisi nasional, hingga memenangkan hibah penelitian yang melibatkan dosen. Total ada 9 penelitian yang kami lakukan  dalam kurun 4 tahun ini," terangnya.

Selain itu, dia menyebut, ada lebih dari 70 event yang dia ikuti dalam 4 tahun terakhir, bersamaan dengan dia menjadi Rektor Unisma.

"Event itu dalam katagori forum ilmiah. Dengan rincian 68 event ada di dalam negeri dan 8 di luar negeri," kata dia.

Tak hanya itu, dia juga sangat aktiv dalam mengikuti kegiatan visiting profesor dengan total sejumlah 102 kegiatan bertaraf nasional dan 2 kegiatan bertaraf internasional.

"Saya juga masih aktiv untuk publikasi jurnal ilmiah bereputasi, jumlahnya ada 2. Kemudian penulisan buku ada 24 buku," tutur Prof Maskuri.

Bapak 3 anak itu juga memperoleh banyak pengalaman perolehan Hak Kekayaan Intelektual (Haki). Dalam 4 tahun terakhir, ada 21 Haki yang dia terima. Dan tercatat ada 36 inovasi yang sudah diimplementasikan di Unisma selama dia menjabat sebagai Rektor 4 tahun terakhir.

"Anugerah yang pernah saya diperoleh dalam dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengembangan inovasi total ada 37 penghargaan, baik yang berasal dari lembaga, kementrian, dan lainya," jelasnya.

Masih sangat banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh pria yang juga sebagai Ketua Umum PRESNAS IKAPETE sehingga dia memang layak untuk mendapatkan anugerah tersebut. Intinya, Prof Maskuri memang telah berjaya membawa Unisma menjadi kampus yang unggul dan bereputasi.

Prestasi yang ditorehkan oleh Prof Maskuri ini tentu akan menjadi standar kepemimpinan baru bagi seorang Rektor Unisma yang saat ini maupun  yang akan datang. Dia sendiri yakin, pemimpin Unisma yang akan datang akan bisa membawa Unisma melesat menuju World Class University.

"Saya sendiri berkomitmen, siapapun Rektornya, kita akan berikan  support kepada mereka. Kita terus beri energi positif. Tentu sesuai dengan kapasitas saya. Karena ini bukan tentang siapa Rektornya, tapi ini tentang Unisma," ujar Prof Maskuri.

Dia mengaku, semangat untuk mengibarkan panji Unisma tak pernah padam di dadanya. Hingga kini, dia terus berupaya untuk membranding Unisma di mata dimanapun dia berada.

"Ketika saya kemana saja, saya tetap memperkenalkan Unisma, dan saya tetap mencari mahasiswa untuk Unisma," pungkasnya. (*)