TIMES MALANG, MALANG – Wisata Kota Malang yang didominasi oleh kampung tematik kini mulai kembali bergeliat sejak awal tahun 2023 hingga pasca lebaran April 2023 ini.
Dari capaian yang tercatat oleh Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang, setidaknya untuk hari biasa kunjungan wisata di sejumlah kampung tematik rata-rata 100 hingga 150 orang per hari. Kemudian, untuk Sabtu Minggu ataupun hari libur pada Lebaran ini, kunjungan wisatawan bisa mencapai hingga 400 orang per hari.
Hal ini dirasakan di sejumlah kampung tematik yang buka harian dan maju dari segi pengelolaan. Seperti halnya, Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Tridi hingga Kampung Kajoetangan Malang.
"Mulai awal tahun hingga akhir April kemarin ini memang luar biasa mulai mengalami kebangkitan dari segi kunjungan," ujar Ketua Pokdarwis Kampung Tematik Kota Malang, Isa Wahyudi, Senin (1/5/2023).
Ia juga mengaku bahwa dari 23 kampung tematik yang ada, kampung tematik yang buka harian, seperti Kampung Warna Warni Jodipan, Tridi dan Kajoetangan Malang memang meningkat luar biasa dari segi kunjungan.
"Sehari itu bisa 150 sampai 400 orang ya. Apalagi lebaran itu minimal 300an orang per hari," ungkapnya.
Namun, di sisi lain pria yang akrab disapa Ki Demang ini tak menyangka bahwa kunjungan wisatawan mancanegara atau turis masih mendominasi di hari biasa maupun hari libur.
"Nampaknya memang wisatawan mancanegara ini sangat banyak. Saya lihat barusan ini tadi saja sudah ada puluhan disini (Kampung Warna Warni Jodipan)," katanya.
Hal ini dibenarkan juga oleh pengelola Kampung Warna Warni Jodipan, Agus Kodar saat ditemui awak media. Ia menyebut bahwa wisatawan asing masih mendominasi kedatangan di kampung tematik yang ia kelola.
"Mereka biasa kan lihat di media sosial atau di YouTube ya. Apalagi orang asing. Mereka kalau saya tanya, ya jawabannya 'awesome' gitu," tuturnya.
Ia mencatat, dalam kurun waktu satu Minggu selama libur lebaran saja, Kampung Warna Warni Jodipan berhasil di kunjungi lebih dari 1000 wisatawan. Untuk harian, turis datang sekitar 90 orang.
"Apalagi kalau hari biasa banyak dari luar negeri. Paling sekitar 70 sampai 90 turis per hari, kalau lokalnya jarang banget," ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |