TIMES MALANG, BATU – Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, masuk nominasi 3 besar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Jawa Timur dan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK tingkat Jawa Timur.
Urutan ini muncul saat Desa Tulungrejo berhasil lolos tahap seleksi administrasi dan seleksi paparan. Kini Desa Tulungrejo harus 'bertarung' untuk menjadi jawara.
Kaitan dengan hal tersebut, hari ini (20/6/2024), Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK melakukan penilaian lapangan ke Desa Tulungrejo.
Ada dua tim penilai yang hadir ke Desa Tulungrejo hari ini, yakni Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan yang diketuai oleh M Wahyudi dan Tim Penilai Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK, Theresia Subagyo.
"Kami tersanjung karena Desa Tulungrejo masuk nominasi 3 besar. Sekarang Bapak Ibu penilai bisa melihat langsung apa yang sudah dipaparkan langsung di lapangan. Semoga bisa menjadi bahan penilaian tim juri," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat menyambut kedatangan tim penilai.
Menurutnya PKK sangat luar biasa dalam mendukung dan membenahi banyak hal untuk menambah penilaian. Apalagi penilaian ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi masing-masing.
Ketua Tim Penilai M Wahyudi menjelaskan bahwa lomba ini bukan kegiatan serta merta, tapi merupakan amanat Permendagri No 81 tahun 2015
"Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan," ujarnya.
Wahyudi mengatakan warga Desa Tulungrejo harus bersyukur dan berbangga, karena dengan masuk tiga besar, artinya Desa Tulungrejo adalah tiga terbaik dari 7721 desa di Jawa Timur.
"Kalau sudah begini tuntutannya besar, tanggungjawabnya juga besar, karena sudah pasti desa-desa se-Indonesia akan berbondong-bondong berkunjung ke sini, ingin membuktikan. Semoga bisa masuk nominasi nasional, mari kita berdoa bersama," ujar Wahyudi.
Penilaian yang akan dilakukan pun akan menyeluruh, tim akan blusukan langsung tanya ke warga untuk memastikan bahwa program itu benar-benar berjalan.
"Ada yang istimewa dikemukakan Pak Kades Tulungrejo (Suliono), menurutnya kalah menang itu biasa, karena lomba desa ini sangat bermanfaat untuk desa, karena desa menjadi tertib administrasi dan ke depan harus lebih baik lagi," ujarnya.
Hal senada dikemukakan Theresia Subagyo. "Kota Batu tahun lalu juara 1, semoga tahun ini bisa kembali juara," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Desa Tulungrejo Batu Masuk Nominasi Tiga Besar Lomba Desa Jawa Timur
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |