TIMES MALANG, MALANG – Ferry Hamid, tokoh pemuda asal Malang yang meraih penghargaan Most Valuable Person dalam Anugerah TIMES Indonesia (ATI) Award 2024, menyerukan pentingnya membangkitkan kembali semangat pemuda pada momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025.

Dalam pernyataannya menjelang peringatan Harkitnas pada tanggal 20 Mei 2025, Ferry menyoroti bahwa semangat Boedi Oetomo yang lahir pada 1908 harus terus dihidupkan oleh generasi muda masa kini. 

Menurutnya, tantangan saat ini bukan lagi penjajahan fisik, melainkan ketimpangan sosial, ketidakadilan kebijakan, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan serta layanan publik.

"Kebangkitan sejati bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi tentang bagaimana rakyat kecil merasakan keadilan dan kesejahteraan," ujar Ferry.

Ferry juga menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai kontradiktif, seperti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang memotong anggaran belanja negara sebesar Rp306,69 triliun, termasuk dana untuk kementerian dan transfer ke daerah. 

Ia menilai pemotongan ini dapat berdampak pada layanan publik dan pembangunan daerah, serta menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat kurang mampu.

"Efisiensi anggaran harus sejalan dengan prinsip keadilan sosial. Jangan sampai rakyat kecil menjadi korban dari kebijakan yang tidak berpihak," tegas Ferry.

Sebagai Sekretaris GM FKPPI Kabupaten Malang, Ferry telah aktif dalam pemberdayaan pemuda melalui berbagai program pelatihan keterampilan digital, workshop kewirausahaan, dan mentoring. 

Ia menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas sebagai kunci untuk menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman.

"Pendidikan adalah pilar utama kebangkitan bangsa. Tanpa pendidikan yang merata dan berkualitas, mimpi kebangkitan nasional akan sulit terwujud," katanya.

Ferry juga mengajak generasi muda untuk meneladani semangat Bung Tomo dalam perjuangan melawan ketidakadilan dan korupsi.

Ia menekankan bahwa pemuda harus berakhlak, cerdas dan menjadi garda terdepan dalam mengawal demokrasi serta garis perjuangan rakyat.

"Semangat Bung Tomo mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian, integritas, dan komitmen terhadap kebenaran. Nilai-nilai ini relevan untuk menghadapi tantangan zaman sekarang," pungkas Ferry.

Dengan semangat Harkitnas 2025, Ferry Hamid mengajak seluruh elemen bangsa terutama pemuda sebagai aset pembangkit gerakan sosial untuk bersatu, berjuang, dan bangkit bersama demi Indonesia yang lebih baik, adil, dan makmur.