TIMES MALANG, MALANG – Menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi IX Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah menyelesaikan perbaikan jalan menuju venue cabang olahraga berkuda di kawasan Joyogrand, Kota Malang.
Perbaikan tersebut dilakukan sepanjang kurang lebih 800 meter dan ditujukan untuk menunjang kelancaran akses ke lokasi pertandingan yang akan dimulai pada 28 Juni 2025 mendatang.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang kini telah diaspal ulang tanpa pelebaran, mengingat kontur jalan yang menanjak dan sempit.
“Pengerjaan jalan selesai sejak April lalu. Kami hanya melapisi ulang karena sebelumnya banyak lubang dan cukup membahayakan. Jalan ini sekarang sudah siap digunakan,” ujar Dandung, Sabtu (17/5/2025).
Pantauan di lapangan, menunjukkan kondisi jalan yang kini telah mulus dengan lapisan aspal tebal, memudahkan kendaraan melintasi tanjakan menuju venue berkuda. Perbaikan ini, kata Dandung, merupakan satu-satunya proyek yang dikerjakan DPUPRPKP sebagai tindak lanjut permintaan panitia Porprov Jatim 2025.
“Sementara hanya itu yang diminta panitia. Dananya menggunakan anggaran insidentil,” ungkapnya.
Dandung menegaskan, DPUPRPKP akan terus memberikan dukungan maksimal sesuai kewenangan dinasnya untuk menyukseskan Porprov IX yang membawa nama baik Kota Malang di ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.
“Apa pun yang bisa kami lakukan sesuai kewenangan, akan kami dukung penuh demi suksesnya Porprov ini,” tegasnya.
Sementara, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, memastikan bahwa berbagai persiapan teknis telah berjalan sesuai rencana demi kelancaran Porprov Jatim 2025.
Dari sisi target prestasi, Wahyu memasang ambisi tinggi. Kota Malang diharapkan mampu menjadi juara dua dengan raihan 162 medali emas.
“Kalau mengalahkan Surabaya masih berat, tapi kita harus bisa mendekati. Target kita 162 emas, runner-up,” ujarnya.
Pemkot Malang juga telah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi. Besaran bonus mencapai Rp40 juta, dengan kemungkinan penambahan jika target medali terlampaui. Wahyu juga menekankan pentingnya melibatkan mantan atlet dalam ajang ini, baik sebagai pelatih maupun dalam acara seremoni pembukaan.
“Mantan atlet kita libatkan, baik sebagai pelatih maupun dalam penyalaan api Porprov nanti,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |