TIMES MALANG, MALANG – Ribuan siswa SD dan SMP sederajat se- Jawa dan Bali beradu pengetahuan dalam olimpiade Festival Anak Berprestasi Indonesia (FABI) 2024 yang digelar di Universitas Negeri Malang, Sabtu (27/7/2024). Mereka saling berkompetisi untuk memperebutkan juara dalam tiap kategori.

Ketua Pelaksana FABI, Arif Mustofa mengatakan, olimpiade ini merupakan  event tahunan yang digelar oleh Emerald Education Center (EEC). Tahun ini menjadi gelaran ke-13.

Ada tiga kategori lomba yang digelar dalam kompetisi ini. Yakni olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Olimpiade ini terbagi atas 4 tingkat. Tingkat 1 yakni siswa kelas 1 dan 2 SD/MI, tingkat 2 siswa kelas 3 dan 4 SD/MI, tingkat 3 siswa kelas 5 dan 6 SD/MI, dan tingkat 4 siswa kelas 7 - 9 SMP/MTs.
"Hari ini olimpiadenya sudah masuk tahap grand final. Ini diikuti oleh peserta didik se- Jawa dan Bali. Yang masuk dalam grand final ini ada sebanyak 3.750 peserta," ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Tofa itu mengatakan, grand final ini merupakan rentetan dari seleksi tingkat kabupaten dan kota se Jawa dan Bali yang telah mereka gelar sebelumnya. Dia menyebut, total ada sekitar 9.500 siswa yang telah berpartisipasi dalam FABI 2024.
"Setiap tahun kami selalu ada peningkatan jumlah peserta. FABI ini awalnya hanya di Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu, kami ada kenaikan. Tahun kemarin 2500 yang masuk grand final, dan sekarang 3750 orang," kata dia.
Ada berbagai hadiah menarik yang diberikan untuk para pemenang. Mulai dari medali, uang pembinaan, hingga field trip ke Singapura. "Hadiah utama kami ada trip ke Singapura. Yang akan mendapatkannya adalah juara 1 dalam setiap tingkat dan kategori," kata dia.
Menurut Tofa, hadiah field trip ke Negeri Singa itu memang menjadi daya tarik yang besar. Dengan mengajak para siswa jalan-jalan ke luar negeri, pihaknya ingin para penerus bangsa ini bisa melihat dan mempelajari budaya serta ekosistem pendidikan yang ada di negara maju.
"Kita ingin menumbuhkan semangat belajar anak-anak. Jadi kami kasih hadiah ke luar negeri agar mereka bisa melihat bagaimana pendidikan disana.  Ini sejalan dengan tujuan kami untuk menjadikan anak-anak indonesia menjadi generasi berkualitas, berkarakter, dan berwawasan Internasional," tuturnya.
Melihat antusias siswa yang sangat tinggi, dia mentargetkan, tahun depan cakupan olimpiade FABI  bisa meningkat menjadi nasional.

"Harapanya di FABI ke-14 nanti kita bisa menjaring lebih banyak lagi anak-anak di Indonesia, untuk memberi semangat mereka untuk belajar, dan bisa bersilaturahmi dengan anak-anak hebat di seluruh Indonesia," pungkas Tofa. (*)