TIMES MALANG, MALANG – Polres Malang memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H di wilayah Kabupaten Malang. Fokus pengamanan ini dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral untuk kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres Malang, Rabu (19/3/2025).

Operasi ini melibatkan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait guna menjaga situasi tetap kondusif selama masa libur Lebaran.

Pengamanan Jalur Mudik dan Pusat Keramaian

Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, menekankan bahwa tingginya mobilitas masyarakat saat mudik menuntut kesiapan maksimal dalam pengamanan.

“Yang perlu diantisipasi adalah potensi kepadatan arus lalu lintas di jalur utama, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, serta kawasan wisata,” ujar Kompol Bayu.

Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 490 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 230 personel Polri, 54 personel TNI, dan 1 Petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya

Pengamanan akan difokuskan pada enam pos pengamanan (Pospam) yang tersebar di Lawang, Karangploso, Tumpang, Kepanjen, Kromengan, dan  Bantur.

Selain itu, akan disiagakan satu pos pelayanan di Singosari dan satu pos polisi bergerak untuk mendukung pengamanan dinamis di titik-titik rawan.

Pemantauan Berbasis Teknologi dan Antisipasi Kerawanan

Polres Malang juga akan membagi wilayah pengamanan menjadi tiga sektor: utara, tengah, dan selatan, dengan command center sebagai pusat kendali utama.

“Kami memiliki command center dengan fasilitas CCTV dan layanan 110 yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengaduan atau permintaan informasi. Semua sistem ini akan mendukung kelancaran pengamanan selama Operasi Ketupat,” jelas Kompol Bayu.

Berdasarkan pemetaan, potensi kerawanan yang diantisipasi meliputi Kemacetan arus mudik dan balik, Premanisme dan kejahatan jalanan seperti pencurian dan penipuan. Lonjakan harga bahan pokok dan antrean BBM dan balap liar saat malam takbiran.

Dengan persiapan matang dan sinergi lintas sektoral, Polres Malang optimistis dapat mewujudkan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Kabupaten Malang.(*)