TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, bantuan santuan dari Pemkab Malang dialokasikan untuk 4.850 anak yatim/piatu di Kabupaten Malang.
"Bantuan santunan untuk anak yatim sejumlah 4.850 orang. Per anak mendapatkan Rp1 juta. Dana santunan ini dihimpun oleh Baznas dari ASN se Kabupaten Malang," terang Bupati Sanusi, saat acara Pemberian Santunan kepada Anak Yatim di Kabupaten Malang, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (12/3/2025).
Dikatakan, bantuan santunan bagi anak yatim-piatu di kabupaten Malang diberikan langsung, dengan diantarkan ker umah masing-masing peneima.
Penyerahan santinan yatim ini bersamaan rangkaian Safari Ramadan Baznas Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Malang 2025 bersama Baznas Kabupaten Malang.
Kegiatan santunan ini, kata Bupati Malang, dalam upaya memuliakan anak-anak yatim. Sebagai Muslim, menurutnya perhatian anak-anak yatim dan duafa tidak hanya menggantungkan pada lembaga-lembaga tertentu.
Akan tetapi, perorangan atau individu juga berkewajiban untuk peduli dan saling membantu sesama, khususnya anak yatim/piatu.
''Peduli harus diimplementasikan dalam tindakan nyata. Melalui kegiatan santunan yatim ini mudah-mudahan dapat menginspirasi lebih banyak pihak agar mendatang masyarakat Kabupaten Malang semakin peduli, dan terbiasa untuk berbagi dengan sesama," tandas Abah Sanusi.
Apresiasi tinggi juga disampaolm Bupati Malang kepada Baznas, lantaran terus menunjukkan komitmen dalam membersamai umat dan melayani orang-orang yang membutuhkan.
Ia berharap Baznas dapat menciptakan harmonisasi positif, sekaligus menjadi instrumen penting dalam upaya meningkatkan manfaat zakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, sekaligus bisa menanggulangi kemiskinan di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, dan terwujud negeri yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbhun Ghafur.
''Perlu terus membangun masyarakat Kabupaten Malang yang sadar zakat dan gemar berbagi. Dengan begitu, Insyaallah kehidupan masyarakat Kabupaten Malang akan dipenuhi rahmat dan saling mengasihi," demikian Bupati Malang. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |