https://malang.times.co.id/
Berita

PDAM Kota Malang Butuh Pemimpin yang Mampu Rangkul 2 Daerah

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:37
PDAM Kota Malang Butuh Pemimpin yang Mampu Rangkul 2 Daerah Logo Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (FOTO: Ist)

TIMES MALANG, MALANG – Seleksi calon direksi Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang sampai saat ini masih terus berjalan. Tentunya, sosok terpilih nanti sangat berpengaruh terhadap hubungan kerja dengan 2 daerah, yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi mengatakan, PDAM Kota Malang memang membutuhkan sosok yang profesional dan mampu berkomunikasi dengan 2 daerah, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

"Mencari sosok profesional, mampu melakukan pelaksanaan SPAM dan mampu berkomunikasi dengan dua daerah. Karena Kota Malang sangat terkait dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, sumber mata airnya di sana," ujar Edi, Jumat (12/7/2024).

Ia menegaskan, sebagai tetangga yang wilayahnya juga membantu suplai air ke wilayah Kota Malang, ingin sosok Dirut PDAM Kota Malang yang memahami ketiga daerah atau Malang Raya.

"Yang jelas mengerti sinergi, Malang Raya saling membutuhkan," tegasnya.

Ia tak mau menyebut siapa sosok yang ideal tersebut. Tentunya, ia ingin Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) mampu memilih sosok yang profesional dan mengerti Malang Raya.

"Kewenangan di KPM. Siapapun, yang jelas harus bisa berkolaborasi, sinergi dalam membangun PDAM (Kota Malang dan Malang Raya)," ungkapnya.

Sementara, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi menyebut bahwa pihaknya selaku tetangga yang bekerjasama dengan PDAM Kota Malang berharap Dirut yang dipilih adalah sosok yang paham tentang PDAM Malang Raya dan benar-benar profesional.

"Bisa melakukan kerjasama dengan baik, karena secara geografi bahwa sumber air yang dikelola Kota Malang ini sekitar 80 sampai 90 persen dari luar wilayah Kota Malang," jelasnya.

Ia juga berharap, Dirut PDAM Kota Malang yang terpilih nanti sudah jelas terkait kontribusi dan bisa lebih maksimal memberikan kontribusinya untuk Kota Malang dan Malang Raya.

"Potensi yang sudah dikelola saya pikir tinggal optimalisasi agar pelayanan merata dan memberikan pelayanan prima," katanya.

Dengan begitu, tinggal kewenangan KPM yang harus jeli menunjuk siapa yang pantas menjadi Dirut PDAM Kota Malang dan apa yang diharapkan PDAM Malang Raya mampu terwujud dan lebih maksimal.

"Kita memberikan gambaran untuk siapa yang dipilih membawa PDAM lebih baik dan kompetensi. Intinya betul-betul profesional agar bisa menjalin kerjasama lebih baik," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seleksi calon Dirut PDAM Kota Malang hanya menyisakan tiga orang saja, yakni Achmad Syarifuddin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria.

Syarifuddin sendiri lahir di Semarang dan pernah menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan menetap di Malang. Akan tetapi menurut data yg ada, ia belum berpengalaman ataupun terlibat langsung dalam struktur atau manajemen PDAM manapun.

Kemudian, Priyo Sudibyo merupakan lulusan terbaik Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Madya yang kini menjabat Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kabupaten Malang. Ia juga terlibat aktif dalam penyelesaian masalah sumber air di Sumber Pitu dan Wendit yang merupakan sumber utama PDAM Kota Malang.

Sedangkan, Tias Alvin Papatria pernah menjabat sebagai Direktur Administrasi Keuangan Perumda Surya Sembada (PDAM Surabaya) serta bertempat tinggal di Jakarta. Sehingga, diperlukan adaptasi menyeluruh jika ia nantinya terpilih. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.