TIMES MALANG, BATU – Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi akan menerima penghargaan Bhakti Desa Utama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena 19 desa di Kota Batu semuanya sudah berstatus mandiri.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr Drs H Abdul Halim Iskandar MPd mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Pemkot Batu pada hari Ulang Tahun Kota Batu, 17 Oktober 2022 mendatang.

"Satu-satunya Wali Kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Bhakti Desa Utama adalah Wali Kota Batu. Penghargaan ini kita berikan saat HUT Kota Batu," ujar laki-laki yang akrab dipanggil Gus Menteri ini.

Menurutnya penghargaan Bhakti Desa Utama ini diberikan untuk kepala daerah yang berprestasi membuat seluruh desa di wilayahnya berstatus mandiri.

Kepala daerah yang di wilayahnya ada desa yang berstatus maju dan mandiri mendapatkan penghargaan Bhakti Desa Madya.

Sementara kepala daerah yang seluruh desanya masih berstatus maju mendapatkan penghargaan Bhakti Desa Pratama.

"Kepala desa yang desa berstatus mandiri juga mendapatkan penghargaan berupa lencana," ujar Gus Menteri disela-sela Penyerahan Integrasi 34 program Pemberdayaan Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria di Balai Kota Among Tani, Rabu (21/9/3/2022).

Menurutnya di Indonesia 90 persen wilayah di Indonesia adalah desa. Menjadi tugas kementerian dibawah kepemimpinannya untuk menyelesaikan 71 masalah kewargaan di desa.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi berterima kasih atas penghargaan yang akan diterima oleh kotanya ini. Penghargaan ini akan menjadi semangat bagi desa-desa untuk membangun.

"Dulu waktu pandemi covid, perekonomian kita mandeg, hingga perkembangan ekonomi kita mencapai minus 4, hotel-hotel tutup semua, hanya sektor pertanian yang hidup, sehingga pelaku wisata semua kembali menjadi petani," ujar Dra Hj Dewanti.

Saat ini kondisi semakin membaik, ketika dulu sebelum Covid-19 kunjungan wisata mencapai 7,5 juta wisatawan pertahun, tahun ini angka kunjungan wisata sudah mencapai 5 juta wisatawan.

"Wisata desa juga tidak luput dari kunjungan wisatawan. Alhamdulillah semua desa di Kota Batu saat ini sudah mandiri semua," ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko. (*)