TIMES MALANG, MALANG – Bengkel bisa jadi identik dengan laki-laki karena merupakan pekerjaan berat yang berkaitan dengan teknis. Namun di sisi lain ternyata bengkel juga butuh sentuhan perempuan atau para Kartini milineal untuk bisa melebarkan sayap.
Hal tersebut seperti yang terjadi di sebuah bengkel kendaraan roda empat TOP Mobil Cat & Servis yang berpusat di Jalan Ahmad Yani 92-94 Kota Malang. Diluar urusan teknis pengerjaan, ternyata secara manajerial TOP Mobil Cat & Servis banyak dihuni oleh perempuan.
Tidak tanggung-tanggung ada 11 ‘kartini’ dibalik melesatnya TOP Mobil Cat & Servis yang kini sudah mengembangkan sayapnya di 5 daerah. Selain di Malang, empat daerah lagi adalah Kediri, Jember, Probolinggo dan Mojokerto.
Karyawati TOP Mobil Cat & Servis (Foto: Ovan Setiawan/TIMES Indonesia)
Vivie Ida, manajer operasional TOP Mobil Cat & Servis mengungkapkan bahwa setidaknya dalam setiap cabang ada dua sosok perempuan yang memiliki peran krusial.
“Totalnya ada 11, jadi setiap cabang ada 2 atau 1 orang perempuan. Ada di beberapa divisi, diantaranya adalah divisi keuangan, divisi bahan cat, divisi spare part, divisi unit asuransi dan non asuransi ada juga di divisi marketing,” tutur Vivie.
Di dunia manajerial bengkel Vivie bisa jadi sudah makan asam garam. Tidak tanggung-tanggung karirnya bersama TOP Mobil Cat & Servis sudah dimulai sejak 21 tahun silam. Hal itu dilakukan sejak TOP Mobil Cat & Servis pertamakali berdiri.
Perempuan Bisa Multitasking
Terkait peran perempuan di industri bengkel, Vivie sebenarnya tidak memiliki alasan khusus. Jika dibandingkan dengan laki-laki menurutnya sama saja. Namun ada sedikit kelebihan yang dia amati khususnya bisa menangani pekerjaan ganda.
Kemampuan untuk menangani pekerjaan lebih dari satu atau yang lebih dikenal dengan multitasking inilah yang dianggap sebagai pembeda.
“Kalau soal ketelitian hampir sama dengan laki-laki. Namun mungkin kelebihan seorang perempuan dapat menghandel pekerjaan lebih dari satu secara bersamaan. Itu pengalaman kami di TOP Mobil,” paparnya.
Namun demikian, Vivie menolak jika perempuan disebut mendominasi perkembangan TOP Mobil Cat & Servis. Menurutnya pencapaian yang sudah dicapai hingga saat ini adalah bentuk dari kerja keras semua keluarga besar TOP Mobil Cat & Servis.
“Tidak ada yang mendominasi. Semua sudah ada porsinya dan tentu saja sudah ahli di bidang masing-masing. Ini adalah bentuk kerja keras dari semuanya,” ungkap Vivie.
Pesan di Hari Kartini
Sebagai seorang figur di salah satu bidang kerja yang identik dengan dunia laki-laki, Vivie memiliki pesan khusus untuk para perempuan di Indonesia.
Menurutnya perempuan Indonesia harus menjadi perempuan yang tangguh dan tidak mudah menyerah, lebih-lebih di masa pandemi seperti saat ini yang diharuskan bekerja lebih keras lagi.
“Perempuan Indonesia harus tangguh. Jangan mudah menyerah, harus berpikir maju dan harus bisa mengembangkan diri. Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini menuntut kita untuk bekerja lebih keras,” ungkapnya. (*)
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |