TIMES MALANG, BATU – Badan Pusat Statistik atau BPS Kota Batu mengerahkan 100 petugas untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) Lanjutan yang dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2022 mendatang.
Dalam Long Form Sensus Penduduk 2020 atau Sensus Penduduk 2022 ini, petugas yang dikerahkan terdiri dari 69 petugas sensus, 23 pengawas dan 8 koordinator. Mereka mengusung misi besar yakni untuk memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk.
Kedua memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi seperti kelahiran, kematian dan migrasi. Ketiga menjadi sumber data dari indikator angka kematian ibu, keempat memperbaharui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk dan kelima menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan.
Keenam, menjadi sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber. Hal itu dikemukakan dalam Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Tahun 2022. Sensus penduduk ini merupakan lanjutan dari sensus penduduk tahun 2020.
Ketua Tim New Sos Degas BPS, Yuniarni Erry Wahyuti, mengatakan, kegiatan sensus 2020 lanjutan ini penting dalam rangka menyediakan berbagai parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya.
"Dalam sensus iki kita mengumpulkan karakteristik penduduk, mulai dari kelahiran migrasi dan kematian serta informasi lainnya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan sensus penduduk ini memiliki manfaat yang besar. Terutama dimasa pandemi, data yang akurat sangat dibutuhkan untuk menentukan kebijakan.
"Kemanfaatan data ini sangat luar biasa. Kita bisa rasakan saat pandemi semua berteriak soal data, saya berharap semua bisa bergotong-royong untuk mendukung sensus lanjutan ini," kata Wali Kota di acara sosialisasi BPS Kota Batu. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ronny Wicaksono |