TIMES MALANG, MALANG – Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol (Inf) Yuda Sancoyo, punya cara sendiri mensejahterakan anak-anak difabel, Senin (27/1/2025) tadi pagi mereka diajak berekreasi ke Milkindo.
Anak-anak difabel itu berasal dari Yayasan Kartika Mutiara, sebuah yayasan disabilitas yang berada di bawah naungan Kodim 0818 Malang-Batu dengan pembinanya Mayen TNI Farid Makruf.
Ketua Yayasan Kartika Mutiara, Letda Tri Djoko mengatakan, jumlah anak-anak difabel yang dikelola Yayasan Kartika Mutiara saat ini tercatat 205 anak.
Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol (Inf) Yuda Sancoyo serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Kodim 0818, Ny. Diane Yuda Sancoyo saat memotong tumpeng dan tart. (FOTO B: widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Tapi mereka tidak semuanya ikut rekreasi yang digagas Dandim 0818 itu, karena memang tidak bisa diajak untuk bepergian dengan berbagai alasan dan pertimbangan.
Kebetulan hari ini, Yayasan Kartika Mutiara juga memperingati HUT-nya yang ke 7, sehingga acara di lokasi rekreasi itu bertambah semarak karena berbagai kegiatan menyenangkan.
Yuda Sancoyo pun juga mengakui ikut berbahagia bisa berkumpul bersama anak-anak ini karena ia merasa ini adalah salah satu saat yang tepat untuk mensejahterakan mereka.
Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol (Inf) Yuda Sancoyo, M.Han beserta keluarganya bergabung berfoto bersama dengan anak-anak difabel.(FOTO C: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
"Mungkin sekarang kami-kami saat ini masih bisa menjadi pejabat, namun suatu saat nanti, diakhirat giliran adik-adik yang menjadi pejabat, sehingga tolong kami-kami ini juga diberi "tumpangan kendaraan" kalian ya," ujar Yuda Sancoyo.
Yuda Sancoyo mengerahkan tiga bus, tiga truk, empat mobil dinas Danramil, bahkan mobil dinas Dandim 0818 juga digunakan untuk mengangkut anak-anak itu.
"Pada hakekatnya kendaraan-kendaraan ini juga berasal dari masyarakat, jadi siapapun boleh menumpang, apalagi mereka yang berkebutuhan khusus seperti kali ini," ujar Yuda Sancoyo.
Ia mengerahkan sejumlah mobil dinas TNI-AD untuk mengangkut anak-anak itu dari markasnya di Koramil Pakisaji menuju lokasi rekreasi di Kepanjen.
Selama dalam perjalanan, anak-anak itu terlihat begitu senang. Di dalam bus mereka bernyanyi-nyanyi.
Kaca jendela mobil dinas Danramil dibuka. Mereka terlihat sangat gembira. "Karena itu kamipun juga senang melihat anak-anak bahagia. Ini kesempatan langka," tandas Yuda Sancoyo.
Setibanya di lokasi, acara itu dikemas dalam berwisata, bermain dan belajar, dan bersamaan dengan HUT ke 7 Yayasan Disabilitas Kartika Mutiara Pakisaji.
Berbagai acara kemudian digelar diantaranya penampilan dari Syahputri Mainonara juara lomba nyanyi pada event Lomba MTQ bagi difabel se-Jawa yang dilaksanakan dalam rangka Milad Yayasan Griya Qur'an.
Syahputri Mainonara juga membawakan lagi Lamunan yang kemudian membuat seluruh yang hadir di disitu berjoget, termasuk Dandim 0818.
Sejumlah anak-anak difabel juga diberi kesempatan untuk menyampaikan puisi.
Yuda Sancoyo menyampaikan terimakasih kepada pihak Milkindo yang telah memberikan kesempatan dan waktu kepada anak-anak dengan segala keunikan dan keistimewaannya itu.
Dandim 0818 dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Kodim 0818, Ny. Diane Yuda Sancoyo juga berkesempatan memotong tumpeng, tiup lilin bersama anak difabel dan diteruskan potong kue tart.
Pembina Yayasan Kartika Mutiara berpesan agar persatuan antar orang tua terus diperkuat agar anak-anak semakin maju.
"Fokus pada kemajuan anak-anak meski sedikit. Fokus juga pada kebahagiaan anak. Para orang tua jangan sampai memikirkan egonya saja tanpa mempertimbangkan anak-anak," ujar Farid.
Begitu juga hubungan dengan militer dan non militer dijaga dan terus diperbaiki. "Kita harus sadar, bahwa yayasan ini membutuhkan mitra untuk kelangsungan hidup yayasan," tambahnya.
Dari salah satu pesan pembina yayasan itulah yang kemudian diterjemahkan oleh Dandim 0818/Malang-Batu, Letkol (Inf) Yuda Sancoyo, M.Han, bahwa anak-anak juga perlu sejahtera dan salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengajak mereka berekreasi. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Imadudin Muhammad |