TIMES MALANG, MALANG – Polres Malang berinisiatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan untuk pangan produktif. Lahan seluas sekitar 25 hektar dimanfaatkan untuk menanam komoditi pangan.

Salah satunya, lahan tersebut berada di kompleks Polsek Kepanjen, yang menjadi lahan program Pekarangan Pangan Lestari untuk tanaman jagung. 

Kepada wartawan, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan lahan sekitar 25 hektare yang dapat digunakan untuk menanam bahan pangan. Program ini dilakukan dengan sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, serta masyarakat.  

"Ada lahan seluas kurang lebih 24 sampai 25 hektar yang bisa kita kerjasamakan. Lahan ini tersebar di seluruh jajaran Polsek dan akan dikelola secara maksimal," jelas AKBP Putu Kholis, usai meninjau lahan produktif untuk ketahanan pangan, di Polsek Kepanjen, Rabu (20/11/2024). 

Selain itu, lahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya akan terus dioptimalkan untuk menghasilkan komoditas pangan, seperti jagung, singkong, dan beberapa sayuran lainnya.  

AKBP Putu Kholis juga menambahkan, Polres Malang bekerja sama dengan dinas terkait serta akademisi untuk memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kelompok tani dan masyarakat memanfaatkan lahan kosong di desa binaan mereka.  

Untuk mendukung ketahanan pangan, lanjut Kapolres, jajarannya juga terus memperkuat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Malang. Langkah untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pupuk bersubsidi, untuk mendukung terlaksananya program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional.

AKBP Putu Kholis menegaskan, pengawasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan penyelewengan pupuk yang sangat dibutuhkan petani. Ia juga memberikan peringatan tegas kepada pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan pupuk bersubsidi.

"Kami sampaikan kepada para pelaku-pelaku yang masih bermain di sektor pupuk terutama yang sangat dibutuhkan oleh petani, berhenti atau kami tindak," tegas AKBP Putu Kholis. 

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan, pemanfaatan lahan di seluruh Polsek dan area potensial lainnya, diharapkan dapat menjadi penggerak ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

“Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Malang,” ungkap AKP Dadang. (*)