https://malang.times.co.id/
Berita

10 Musisi Perempuan Terbaik Indonesia Versi MMI di Buku 'Lady in Melody

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:01
10 Musisi Perempuan Terbaik Indonesia Versi MMI di Buku 'Lady in Melody Buku Lady in Melody yang mencantumkan 10 musisi perempuan terbaik Indonesia versi MMI. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGMuseum Musik Indonesia (MMI) meluncurkan buku bertajuk 'Lady in Melody'. Buku tersebut, berisikan 10 daftar musisi perempuan terbaik di Indonesia versi MMI.

Ketua MMI, Ratna Sakti Wulandari mengatakan, project pembuatan buku ini memiliki mengambil tema tentang kesetaraan dan peranan wanita dalam dunia musik Indonesia.

Dalam buku ini, lahir lah 10 musisi perempuan terbaik dalam kurun waktu era 1927 sampai 2000an yang telah dipilih dan dikurasi oleh tim MMI.

"Melalui koleksi yang ada di Museum Musik Indonesia, kami melakukan kajian terkait musisi Indonesia perempuan, terutama yang memiliki pengaruh terhadap sejarah perkembangan musik Indonesia. Dari sekitar 50an musisi, kita kurasi menjadi 10 terbaik," ujar Ratna, Selasa (22/10/2024).

10 musisi perempuan terbaik Indonesia versi MMI, diantaranya ada Saridjah Niung (Ibu Sud), Sandiah (Ibu Kasur), Titiek Puspa, Waldjinah, Elvy Sukaesih, Ully Sigar Rusadi, Dara Puspita, Melly Goeslow, Anggun C.Sasmi dan Agnes Monica.

Museum-Musik-2.jpgDrummer Dara Puspita saat ikut menunjukkan buku Lady in Melody. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Buku setebal 379 halaman tersebut, memperkenalkan sepak terjang setiap musisi perempuan. Mulai dari sejarah, biografi hingga karya-karyanya tercantum lengkap dalam buku Lady in Melody.

"Musisi perempuan yang masuk tentu dari berbagai genre yang telah kita kurasi. Contoh, misal ada keroncong, terus musik dangdut juga ada Elvy Sukaesih. Didalamnya ada karya biografi, perjalanan karir mereka, prestasi hingga penghargaan yang pernah didapat," ungkapnya.

Menariknya, nama Anggun C.Sasmi dan Agnes Monica ikut masuk dalam daftar 10 musisi perempuan terbaik Indonesia versi MMI.

Ratna menjelaskan, alasan masuknya Anggun C.Sasmi dan Agnes Monica, karena kesuksesan karirnya mampu membawa Indonesia ke mata dunia.

"Mereka membawa Indonesia ke mata dunia dan tidak melupakan ciri khas Indonesianya. Agnes juga sering menjadi cover majalah luar negeri dan itu semua tercantum di buku ini juga," jelasnya.

Diketahui, buku Lady in Memory ini tak diperjual belikan dan hanya ada di Museum Musik Indonesia yang terletak di Kota Malang.

Meski begitu, masyarakat umum di Indonesia nantinya bisa mengakses buku ini secara online dan gratis.

"Bisa diakses di website dan free akses," ucapnya.

Sebagai informasi, Museum Musik Indonesia (MMI) sendiri saat ini menyimpan lebih dari 40.000 koleksi. Koleksi yang dimiliki, sebagian besar merupakan rilisan rekaman fisik berupa vinyl, kaset, instrumen tradisi dan modern, buku dan majalah musik.

Sebagian dari koleksi yang dimiliki MMI, telah berusia lebih dari 50 tahun. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.