https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Mbois Vaganza, Wadah UMKM Kota Malang Naik Kelas Masuk Mal

Jumat, 11 April 2025 - 11:25
Mbois Vaganza, Wadah UMKM Kota Malang Naik Kelas Masuk Mal Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat membuka Mbois Vaganza UMKM Goes To Mal di MOG. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat resmi membuka ‘Mbois Vaganza, UMKM Goes To Mal’ di Mal Olympic Garden (MOG), Jumat (11/4/2025) pagi tadi.

Dengan adanya Mbois Vaganza yang diinisiasi oleh Wahyu, bertujuan untuk menaikkan kelas UMKM Kota Malang.

“Selama ini mal-mal kan dikunjungi banyak orang dari luar kota. Nah di MOG ini difasilitasi untuk pusat penjualan produk UMKM lokal. Kami harap dari sini UMKM Kota Malang bisa naik kelas,” ujar Wahyu, Jumat (11/4/2025).

Mbois-Vaganza-UMKM-Goes-To-Mal-di-MOG-2.jpg

Ia didampingi oleh Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita berkeliling melihat berbagai produk UMKM lokal yang dijual di Mal.

“Kami lihat packaging, jenis jajanan semua bagus. Ini tidak kalah dengan produk reguler lainnya,” ungkapnya.

Diketahui, ada 72 produk UMKM lokal yang masuk di Mbois Vaganza di MOG. Kesemua produk tersebut telah diseleksi mulai dari kemasan, jenis produk hingga labelnya.

Mbois-Vaganza-UMKM-Goes-To-Mal-di-MOG-3.jpg

Ia juga menegaskan, produk UMKM lokal yang masuk mal ini tidak hanya ada di event Mbois Vaganza sebagai rangkaian dari HUT ke-111 Kota Malang. Akan tetapi, Wahyu minta agar penjualan produk UMKM lokal di Mal ini terus berjalan hingga di Mal-Mal lain wilayah Kota Malang.

“Kami minta ini terus bertambah. UMKM lain jangan berkecil hati, kita juga akan dampingi, bina dan berikan perbantuan,” katanya.

Mbois Vaganza ini juga implementasi dari program Ngalam Laris, Ngalam Nyaman dan 1.000 Event yang digaungkan oleh Wahyu Hidayat.

Ia ingin dengan adanya Mbois Vaganza ini, wisatawan tak perlu kebingungan mencari oleh-oleh ataupun jajanan pasar produk UMKM lokal.

“Wisatawan bisa menemukan oleh-oleh dimana saja, termasuk saat berkunjung ke Mal,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengapresiasi langkah Pemkot Malang meluncurkan program Mbois Vaganza.

Ia berharap, ini memberikan kesempatan kepada UMKM untuk menaikkan standar pasar mereka.

“Ada 38.000 UMKM yang ada di Kota Malang. Ini demi sedikit mereka terfasilitasi sampai masuk ke tempat retail modern. Sehingga, ini bisa semakin berkembang,” tandasnya.

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.