TIMES MALANG, MALANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Malang bakal menggelar Artcofest 2019: Festival Kopi Malang Raya pada tanggal 30 November–1 Desember 2019 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya Malang.
Artcofest 2019 adalah event yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Universitas Brawijaya dan Pegiat Kopi Malang Raya (Petani kopi, Coffee Shop, Roastery) dan Pemerintah Daerah.
Adapun tujuan event ini selain mengenalkan kopi lokal, juga untuk meningkatkan transaksi ekonomi, penguatan rantai nilai kopi yang lebih efektif dan efisien dalam mendorong nilai tambah kopi.
Selain itu, untuk wadah peningkatan kapasitas dan keahlian pelaku kopi lokal untuk menghasilkan kopi yang berkualitas. termasuk untuk mendukung ekspor kopi di wilayah Malang Raya dan Pasuruan.
"Kenapa kopi? Karena komoditas lainnya seperti bawang putih itu sudah dikenal dan diekspor. Nah, BI sekarang fokus untuk mendukung komoditas kopi," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan saat konferensi pers di Amstirdam Coffe, Senin (4/11/2019).
Untuk ekspor kopi lokal di Malang sendiri, produksi kopi Dampit, dijelaskan Azka sudah berhasil mengekspor hingga ke Korea, Jepang, Eropa dan Amerika. Sedangkan kopi Prigen berhasil mengekspor hingga ke negara Prancis.
Azka menjelaskan ekspor kopi adalah salah satu upaya BI untuk membantu pengelolaan Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan. Yakni dengan mendorong peningkatan ekspor, substitusi impor serta upaya peningkatan devisa melalui pengembangan pariwisata kopi.
Ada tiga cara dalam hal tersebut yakni, meningkatkan ekspor, kedua mengurangi impor. Ketiga mengembangkan pariwisata. Kemudian, mengembangkan komoditas yang mengembangkan daerah.
"Ini ada dua kemungkinan. Yang pertama untuk meningkatkan ekonomi daerah kedai kopi yang paling rendah sampai yang paling tinggi untuk menghidupkan suatu ekonomi daerah salah satunya ekonomi di Malang. Kedua tadi ada potensi untuk ekspor. Kebetulan kita di Dampit atau di Prigen ada yang difasilitasi ekspor," paparnya.
Dia berharap Artcofest 2019 ini dapat mengenalkan kopi Malang dan Pasuruan hingga ke manca negara. "Event ini bisa terbilang besar pertama kalinya di Malang. Semoga kopi indonesia dapat lebih berjaya, dan Artcofest menjadi sejarah baru bagi majunya industri kopi lokal untuk dikenal dunia," pungkasnya.(*)
Pewarta | : Widya Amalia |
Editor | : Faizal R Arief |