https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

One Night in Havana Ajang Berkumpulnya Sosialita di Hotel Tugu Malang, Begini Keseruannya

Rabu, 08 Mei 2019 - 11:14
One Night in Havana Ajang Berkumpulnya Sosialita di Hotel Tugu Malang, Begini Keseruannya Kebahagian terpancar ketika semua tamu undangan berfoto bersama dalam acara One Night in Havana. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGHotel Tugu Malang menggelar acara bertajuk On Night in Havana, Sabtu 20 April 2019. Acara ini meriupakan ajang berkumpulnya 120 sosialita yang pernah tinggal dan pernah bersekolah di kota Malang.

Acara istimewa ini dikoordinasi oleh Ratna Fung, dari Tuban, yang merupakan alumus dari sekolah Cor Jesu. Para sosialita tersebut kini telah tersebar di berbagai kota di luar negeri dan berbagai kota di tanah air, yang kemudian menambah kegembiraan mereka dalam melakukan perjalanan penuh nistalgia ke kota Malang untuk menghadiri acara yang terlaksana pada malam romantis dengan langit yang terang.

One-Night-in-Havana-2.jpg

Terkenal dengan keunikan desain dan konsep interior, Hotel Tugu Malang selalu mengetengahkan tema dan dekorasi yang tidak biasa dalam setiap acara yang digelar. Untuk menjadikan acara ini kenangan yang tak terlupakan, maka konsep ‘One Night in Havana’ dipilih.

Ditengah area pesta telah ditempatkan sebuah gerbong tram listrik yang sangat populer di kota Havana ketika Havana masih belum berseteru dengan Amerika. Tram yang beratnya berton-ton pernah diimpor oleh perusahaan Kian Gwan & Co di jaman penjajahan Belanda dari Havana, Cuba, ke Batavia dengan maksud untuk dijadikan contoh.

Namun sayangnya banyak dari gerbong tram listrik era Batavia tersebut telah rusak dan tidak dapat dipakai lagi.

Kenangan tentang pengangkutan gerbong tram listrik tersebut memberi idea kepada Anhar Setjadibrata, founder Group Hotel Tugu untuk membuat sebuah tram listrik baru yang bisa mengingatkan orang akan romansa tentang Forgotten History of Indonesia 100 tahun lalu.

Beberapa elemen dari gerbong tua yang masih tersisa dan masih dapat dipakai, dirangkai ulang dan dikerjakan sekitar dua bulan sehingga siap dioperasikan lagi.

Gerbong ini menjadi pusat pandangan mata pada acara ‘One Night in Havana’, sebuah pusat perhatian yang sangat artistik ini menarik kembali ingatan orang kepada sejarah masa lalu ketika tram listrik masih beroperasi.

One-Night-in-Havana-3.jpg

Bagi Anhar, konseptor dan desainer acara ini, kebijakkan untuk meniadakan sistem transportasi tram listrik sangat disayangkan karenai menghilangkan jejak sejarah yang penting mengenai sistemtransportasi dan gaya hidup romantis di Indonesia.

Anhar yang saat ini sedang menyelesaikan proyek Hotel Tugu di Kota Tua Jakarta, membandingkan dengan banyaknya wisatawan yang bersemangat mendatangi kota-kota lain di dunia ini yang masih mempertahakan tram listrik lama, untuk berfoto.

Group Hotel Tugu percaya bahwa pelestarian budaya melalui hal-hal kadang dipandang kecil akan menjadi penanda bagi generasi muda akan The Forgotten History of Indonesia. (*)

Pewarta : Richard Wardana (CR-101)
Editor : AJP-5 Editor Team
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.