https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Tak Perlu Obat Kimia, Ini Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Herbal

Jumat, 07 Februari 2025 - 07:48
Tak Perlu Obat Kimia, Ini Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Herbal Ilustrasi mengonsumsi obat herbal (FOTO: bodrex)

TIMES MALANG, MALANG – Apakah ada penyakit yang tidak perlu diobati dengan obat kimia? Apakah cukup dengan herbal saja penyakit itu bisa sembuh?

Sejumlah pakar kesehatan menjawab: ya, ada.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa diatasi dengan herbal. Terutama jika gejalanya ringan atau masih dalam tahap awal. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan herbal harus dilakukan dengan bijak dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Berikut adalah beberapa contoh penyakit atau keluhan yang bisa diatasi dengan herbal, beserta alasannya:

Flu dan Pilek Ringan

Flu dan pilek adalah infeksi virus yang biasanya sembuh sendiri dalam 5-7 hari.

Obat flu yang dijual bebas hanya meredakan gejala, bukan menyembuhkan. Herbal seperti jahe, madu, lemon, dan bawang putih dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan gejala seperti hidung tersumbat atau sakit tenggorokan.

Untuk diketahui, jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus. Sementara madu dapat menenangkan tenggorokan dan lemon mengandung vitamin C yang baik untuk imunitas.

Gangguan Pencernaan Ringan

Masalah pencernaan seperti maag, kembung, atau sembelit sering kali disebabkan oleh pola makan tidak teratur atau stres.

Herbal seperti kunyit, peppermint, dan lidah buaya dapat membantu meredakan gejala.

Pakar Kesehatan sring menyebut bahwa kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan melindungi lapisan lambung. Sedangkan Peppermint dapat merelaksasi otot pencernaan, sementara lidah buaya membantu melancarkan buang air besar.

Insomnia (Sulit Tidur)

Insomnia ringan sering kali disebabkan oleh stres atau kecemasan.

Herbal seperti chamomile (kamomil), valerian root (akar valerian), atau lavender dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.

Chamomile mengandung apigenin, senyawa yang berinteraksi dengan reseptor otak untuk menimbulkan efek relaksasi. Sementara lavender juga dikenal sebagai aromaterapi yang mengurangi kecemasan.

Nyeri Haid Ringan

Nyeri haid yang tidak parah sering kali bisa diatasi dengan herbal seperti kayu manis, jahe, atau daun raspberry. Herbal ini membantu mengurangi kram dan peradangan di area rahim.

Jahe memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri, sementara kayu manis membantu melancarkan aliran darah.

Radang Tenggorokan Ringan

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya bisa sembuh sendiri. Herbal seperti madu, lemon, dan sage dapat membantu meredakan gejala.

Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi. Sage juga dikenal sebagai antiseptik alami.

Stres dan Kecemasan Ringan

Stres dan kecemasan ringan sering kali bisa dikelola dengan herbal seperti ashwagandha (ginseng India), lemon balm, atau teh hijau. Herbal ini membantu menenangkan sistem saraf tanpa efek samping yang signifikan.

Ashwagandha dikenal sebagai adaptogen yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres, sementara lemon balm (tanaman ini bentuknya menyerupai daun mint, namun baunya seperti lemon) memiliki efek menenangkan.

Kolesterol dalam Batas Ringan

Untuk kolesterol yang belum terlalu tinggi, herbal seperti bawang putih, temulawak, atau biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Sekadar info, bawang putih mengandung allicin yang membantu menurunkan kolesterol, sementara temulawak meningkatkan metabolisme lemak.

Beberapa Catatan Penting Soal Penggunaan Herbal

Meskipun herbal bisa menjadi alternatif alami, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter. Herbal bukan pengganti obat untuk penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, atau infeksi berat.
  • Dosis dan Keamanan: Penggunaan herbal harus sesuai dosis dan tidak berlebihan. Beberapa herbal bisa berinteraksi dengan obat kimia atau tidak aman untuk kondisi tertentu (misalnya, ibu hamil atau orang dengan penyakit kronis).
  • Kualitas Herbal: Pastikan herbal yang digunakan berkualitas baik dan bebas dari kontaminasi.

Herbal bisa menjadi pilihan alami untuk mengatasi penyakit atau keluhan ringan. Terutama jika digunakan dengan benar dan sesuai kebutuhan.

Namun, penting untuk tetap waspada dan tidak mengabaikan saran medis jika kondisi tidak membaik.(*)

Pewarta : Faizal R Arief
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.