https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Mengungkap Tabir Skema Tipu Daya Robot Trading Ala Wahyu Kenzo

Kamis, 16 Maret 2023 - 17:36
Mengungkap Tabir Skema Tipu Daya Robot Trading Ala Wahyu Kenzo Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto didampingi Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga saat membeberkan soal kasus robot ATG Wahyu Kenzo. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Polisi membeberkan skema perputaran bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo yang telah menipu ribuan orang dengan total kerugian mencapai Rp9 triliun.

Banyak skema tipu daya yang dilancarkan oleh Wahyu Kenzo dalam bisnis robot trading ini, hingga menimbulkan kerugian bagi para pengikut atau membernya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, sistem perputaran Withdraw (WD) di robot trading ATG milik Wahyu Kenzo ini ditentukan secara langsung bukan acak.

"Jadi algoritma mereka itu mainkan sendiri. Memilih request pada siapa saja yang bisa WD, bukan by system. Jadi berapa member yang deposit, akan diputar sendiri melalui tim IT dan akan keluar digit serta chart tersebut," ujarnya, Kamis (16/3/2023).

Sementara, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, dari keterangan para tersangka hingga pendalaman kasus hingga saat ini, pihaknya bisa mengungkap tabir penipuan dengan kedok robot trading yang dijalankan oleh Wahyu Kenzo.

Awalnya, para calon member yang tergiur dengan robot trading ini akan diminta untuk registrasi terlebih dahulu agar bisa deposit dan Withdraw (WD) yang dikelola oleh manajemen ATG.

Setelah log in atau registrasi, para member diarahkan untuk membeli sebuah produk minuman nutrisi dari PT Pansaki Berdikari, yakni perusahaan milik Wahyu Kenzo untuk bisa mendapatkan slot robot trading.

"Robot trading ini kan belum punya izin, akhirnya robot itu dibandingkan oleh produk (minuman nutrisi) tersebut atau sebagai bonus atas pembelian produk," ungkap Bayu.

Setelah membeli produk minuman nutrisi, member akan mengaktifkan voucher dari robot trading tersebut, menggunakan ATG 5.0 yang dikelola oleh manajemen ATG.

Setelah aktif melalui Panthera Trade, uang yang didepositkan masuk ke broker yang dikelola oleh Lego market luar negeri.

"Kemudian masuk ke provider yang dikelola luar negeri. Tapi itu adalah dalih atau alibi dari Wahyu Kenzo dalam melakukan proses ini. Kenyataannya, member yang masuk dari Panthera Trade tadi dari awal dikelola oleh pihak ATG. Jadi tidak ada yang dikelola luar negeri," bebernya.

Padahal, dari keterangan Wahyu Kenzo sendiri, selama ini ia menjalankan bisnis robot trading ini dengan menyewa server. Dan ternyata, server tersebut telah tutup sejak 26 Januari 2023, karena Wahyu Kenzo tak mampu membayar sewa server.

"Dari keterangan Wahyu Kenzo bahwa uang diputar sendiri oleh dirinya. Mengingat broker dari luar negeri itu tidak ada, ia mengelola sendiri di ATG," katanya.

Uang dari para member robot tradi ATG tersebut, alurnya setelah masuk ke Panthera Trade melalui deposit rekening yang mengatasnamakan Desi (saksi), kemudian masuk ke Indonesia dan uang tersebut dibayarkan ke member lain untuk bisa WD.

"Jadi dalam hal ini, uang deposit member dibayarkan untuk WD (member lain). Kemudian di bagikan ke founder-founder dan bawahnya. Lalu aset (digital), dimainkan Wahyu Kenzo untuk trading Forex dengan atasnama pribadi yang bersangkutan untuk hasilnya nanti dibagikan ke karyawan ATG lainnya," jelasnya.

Dana yang masuk melalui Panthera Trade, akan di depositkan lewat Crypto dan dibelikan Crypto oleh Wahyu Kenzo untuk dimainkan secara personal.

Kemudian, keuntungan yang didapatkan, yakni berasalah dari transaksi deposit setiap member yang dimana Wahyu Kenzo akan untuk seribu rupiah per 1 USD (Dollarnya). 

"Alurnya untuk setiap masuk para member, ia untung 150 rupiah per transaksi. Sedangkan founder mendapat 100 rupiah per transaksi," tuturnya.

Oleh sebab itu, alur yang selama ini disebut-sebut dikelola di luar negeri, ternyata dikelola sendiri oleh Wahyu Kenzo melalui ATG-nya.

"Sehingga untuk membayar member pun dari keuntungan bukan dari apa yang masuk," ujarnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.