https://malang.times.co.id/
Kopi TIMES

Optimalisasi Teknologi untuk Kemajuan Desa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:40
Optimalisasi Teknologi untuk Kemajuan Desa Rosyid Nurrohman, S.M., M.AB., Dosen Prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.

TIMES MALANG, KALIMANTAN TIMUR – Hari Desa Nasional 2025 menjadi momen penting untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan. Salah satu aspek kunci yang harus menjadi perhatian adalah optimalisasi teknologi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi desa.

Mulai dari akses informasi, layanan publik, hingga pengembangan ekonomi. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, desa dapat bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan yang mandiri dan berdaya saing.

Teknologi untuk Akses Informasi

Salah satu kendala utama yang sering dihadapi desa adalah keterbatasan akses informasi. Banyak desa di Indonesia yang masih bergantung pada metode tradisional untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan, peluang usaha, atau inovasi terbaru. 

Teknologi, seperti internet dan platform digital, dapat menjembatani kesenjangan ini. Program pemerintah seperti Desa Digital telah menjadi langkah awal yang baik, tetapi perlu ditingkatkan skalanya.

Melalui pelatihan literasi digital bagi masyarakat desa, warga dapat lebih mudah mengakses informasi penting. Misalnya, petani dapat menggunakan aplikasi berbasis web untuk memantau harga komoditas secara real-time.

Sedangkan pelaku UMKM desa dapat memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Dengan demikian, teknologi tidak hanya menjadi alat komunikasi tetapi juga katalisator pemberdayaan ekonomi.

Layanan Publik Berbasis Teknologi

Teknologi juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan layanan publik di desa. Dengan menggunakan aplikasi administrasi desa, proses pengurusan dokumen seperti KTP, KK, atau sertifikat tanah dapat dilakukan dengan lebih efisien. 

Platform seperti Sistem Informasi Desa (SID) telah menunjukkan potensi besar dalam mengintegrasikan data desa untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan pembangunan hingga penanggulangan bencana.

Pemanfaatan teknologi juga dapat membantu dalam peningkatan layanan kesehatan. Telemedicine, misalnya, memungkinkan masyarakat desa untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Dengan akses ini, kualitas layanan kesehatan di desa dapat meningkat secara signifikan, mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Ekonomi Berbasis Teknologi

Potensi ekonomi desa sering kali tidak tergali secara optimal karena keterbatasan infrastruktur dan akses pasar. Teknologi dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan ini. 

Platform seperti Bumdesmart telah membantu banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam memasarkan produk lokal secara online. Dengan digitalisasi, produk unggulan desa seperti kerajinan, makanan olahan, atau hasil pertanian dapat menjangkau pasar regional, nasional, bahkan internasional.

Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) juga dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Misalnya, sensor cerdas dapat membantu petani memantau kondisi tanah, cuaca, dan kebutuhan air secara real-time. Dengan data ini, petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi risiko gagal panen.

Tantangan dalam Optimalisasi Teknologi

Meskipun banyak potensi yang ditawarkan teknologi, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah rendahnya literasi digital di sebagian besar masyarakat desa. 

Selain itu, infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan internet yang belum merata juga menjadi kendala serius. Tanpa konektivitas yang memadai, implementasi teknologi sulit dilakukan secara maksimal.

Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus diperkuat. Pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah terpencil.

Sementara sektor swasta dapat berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pelatihan dan pemberdayaan teknologi. Di sisi lain, masyarakat desa juga perlu diberdayakan melalui edukasi dan pendampingan agar mampu memanfaatkan teknologi secara efektif.

***

*) Oleh : Rosyid Nurrohman, S.M., M.AB., Dosen Prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.