TIMES MALANG, MALANG – Satu laga luar biasa ketat kembali tersaji dalam lanjutan putaran I Minggu ketiga kompetisi bola voli profesional kasta teratas Indonesia PLN Mobile Proliga 2025, antara tim putri Jakarta Electric PLN versus Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jumat (16/1/2025) di GOR Ken Arok Malang.
Jakarta Electric PLN yang berambisi sapu bersih kemenangan di Malang, menyuguhkan permainan kompak dan menarik. Begitu pula Gresik Petrokimia juga dalam performa terbaik.
Electrik PLN yang bertindak sebagai tuan rumah menang telak 3-0 (25-22, 25-19, 25-18), atas Gresik Petrokimia.
Sama-sama mengalami satu kekalahan di seri Gresik, kedua tim benar-benar menunjukkan militansinya,
Sejak peluit set pertama dibunyikan, duel kedua tim ini berlangsung ketat dan menarik. Keduanya saling menyerang dan kejar mengejar perolehan angka dari 3-3 hingga 10-10.
Gresik Petrokimia yang dimotori Mediol Stiovani Yoku dan dua pemain asingnya Tran Thi Thanh Thuy dan Kitania Medina terus memberikan perlawanan, meski dalam tekanan.
Pertengahan set pertama Electric PLN memimpin 15-13..Pemain-pemain Electric PLN yang di seri Gresik seperti kurang gairah, di laga kali ini bermain cukup baik, mulai dari Ersandrina Devega, dan dua asingnya Polina Shemanova dan Valentina Diouf. Menginjak akhir set pertama Electric PLN unggul 21-18.
Gresik Petrokimia yang tertinggal perolehan angka mencoba mengajar hingga 22-20.
Satu servis error Tran Thi Thanh Thuy menjadikan set poin bagi Electric PLN 24-21. Set pertama dimenangkan Electric PLN 25-22
Set kedua, kedua tim tetap menurunkan skuad terbaiknya, tampil saling menekan.
Awal set kedua Gresik Petrokimia unggul 4-5, namun disamakan 5-5 dari hasil servis error Rika.
Electric PLN terus menekan Gresik Petrokimia, pertengahan set kedua Ersandrina Devega cs memimpin 17-12.
Anak asuh Chamman Dokmai Semakin mendominasi permainan, sebaliknya pemain-pemain Gresik Petrokimia banyak melakukan miss, mereka tertinggal 23-19.
Set kedua juga dimenangkan Electric PLN 25-19.
Set ketiga permainan Electric PLN semakin dominan, dua pemain asing Polina Shemanova dan Valentina Diouf menunjukkan performa terbaiknya, perolehan angka terus meninggalkan Gresik Petrokimia mulai 9-5 hingga 15-9.
Target Electric PLN untuk memenangi laga di Malang tampak semakin nyata, karena
Ersandrina Devega cs terus mendominasi perolehan angka hingga 21-13.
Unggul 22-16, pelatih Electric PLN Chamman Dokmai merotasi pemainnya, dengan memasukkan Afifah dan Yosi, dan berhasil mengambil set poin 24-17. Set ketiga dimenangkan Electric PLN 25-18.
Usai laga pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat mengakui penampilan timnya hari ini kurang maksimal dan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Mulai receive kami sangat kurang. Dan pemain Electrik PLN juga luar biasa, terutama pemain asingnya Valentina Diouf," ujarnya.
Meski kalah, Ayub Hidayat tetap mengapresiasi permainan timnya.
Sementara salah satu pemain Gresik Petrokimia Maya Indri juga mengakui timnya banyak melakukan under perform.
"Kami akui Jakarta Electric PLN bermain cukup baik, bahkan kami harus bermain seperti apa. Kami bersama tim akan tetap melakukan evaluasi," kata Maya Indri.
Sementara asisten pelatih Electric PLN Alim Suseno mengku bersyukur atas kemenangan.
"Dan kami hari ini anak-anak bermain ada peningkatan. Termasuk dua pemain asingnya, dari mereka banyak menghasilkan angka," ucap Alim Suseno.
Salah satu pemain Electrik PLN Polina Shemanova usai laga juga mengaku semua seri bagus.
"Tetapi saya suka bermain di Malang. Selain kompetisinya bagus, udara cukup sejuk dibanding di kota lain," kata Polina Shemanova. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PLN Mobile Proliga 2025, Electric PLN Menang Telak 3-0 Atas Gresik Petrokimia
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Deasy Mayasari |