TIMES MALANG, MALANG – Suasana emosional sekaligus membanggakan tersaji di GOR Ken Arok Kota Malang saat laga perebutan medali perunggu cabang olahraga bola voli putri Porprov IX Jatim 2025, Kamis (3/7/2025). Meski tim voli putri Kota Malang harus kalah dari Kabupaten Kediri dengan skor tipis 2-3, semangat suporter tuan rumah tetap menggema luar biasa hingga akhir pertandingan.

Sejak awal laga, pertarungan berlangsung sengit. Smash dan blok silih berganti dilancarkan kedua tim. Bahkan, persaingan sengit ini mendapat sorak-sorai dari para penonton. Tribun penonton tampak penuh, mayoritas diisi pendukung Kota Malang yang kompak menabuh drum, menyanyikan yel-yel dan berjoget demi memberikan semangat bagi para atlet.

Meski harus kalah di kandang sendiri, para pemain tetap menjunjung tinggi sportivitas. Mereka berjabat tangan dengan seluruh pemain Kabupaten Kediri usai laga. 

Salah satu pemain Kota Malang, Balqis menyampaikan rasa bangga atas pencapaian timnya yang mayoritas diisi para debutan.

“Bagi kami, masuk semifinal di Porprov Jatim ini sudah sesuai target. Kami tetap semangat dan akan terus belajar untuk meraih emas di ajang berikutnya,” ujar Balqis, Kamis (3/7/2025).

Sementara, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang hadir langsung menyaksikan laga, memberikan apresiasi atas perjuangan tim voli putri Kota Malang. Menurutnya, keberhasilan menembus semifinal adalah kemajuan signifikan.

“Voli putri kita untuk pertama kalinya bisa tembus semifinal. Ini capaian luar biasa. Anak-anak bermain dengan semangat sampai akhir,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti peran besar suporter yang dinilainya menjadi pemain ketujuh. Gemuruh dukungan dari penonton tidak surut meski hasil tidak sesuai harapan.

“Ini yang membuat saya bangga. Suporter terus memberi semangat, jadi energi tambahan bagi tim. Apapun hasilnya, ini sudah menunjukkan progres yang membanggakan,” ucapnya. (*)