TIMES MALANG, MALANG – Departemen Sastra Jerman Universitas Negeri Malang pada bulan Maret 2023 mengadakan seminar Multiplikator Goethe Institut, yang merupakan kerja sama antara Departemen Sastra Jerman, Goethe-Institut Indonesia, dan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI).

Seminar ini diadakan di gedung kuliah Bersama A20 Universitas Negeri Malang, dan dihadiri oleh guru bahasa Jerman dari daerah Malang.  

Seminar ini mengusung pengajaran pembelajaran berbasis CLIL (Content and Language Integrated Learning) dari ilmu-ilmu eksakta seperti matematika, , ilmu Pengetahuan, dan Teknik yang ditawarkan di dalam Kinder-Uni yang digolongkan dalam sebuah Fakultas. Hal ini merupakan kelanjutan dari peresmian Kinder-Uni oleh Goethe Institut Indonesia pada 13 Oktober 2022 silam. 

Pada awal acara guru-guru dijelaskan mengenai pengajaran pembelajaran berbasis CLIL dan juga ada beberapa praktik atau percobaan yang menyenangkan.

Ketua Departemen Sastra Jerman Dewi Kartika Ardiyani mengatakan pembelajaran bahasa seharusnya tidak melulu dengan bahasa, dengan pembelajaran yang digabungkan disiplin ilmu lain tentunya akan menyenangkan.

Dewi menambahkan, CLIL dan juga Kinder-Uni juga sudah bukan hal baru di negara Jerman.

"Hal ini juga selaras dengan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka yang di Indonesia, dengan pembelajaran yang tidak dapat difokuskan pada satu  bidang dan juga harus ada referensi 5P dalam materi ajar mereka yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi," terangnya.

Seminar Multiplikator ini juga merupakan bagian after sales service dari alumni Departemen Sastra Jerman UM yang menjadi pengajar di sekolah-sekolah yang mengajarkan bahasa Jerman.

Dewi menambahkan bahwa cerminan alumni dinilai dari kinerjanya pada stakeholders, jika kinerjanya baik dan memuaskan maka UM akan dapat bangga dan melalui seminar multiplikator ini juga merupakan salah satu upayanya.

 Tri, guru SMA PGRI Kepanjen menyatakan bahwa kegiatan seminar ini sangat menyenangkan dan sangat berguna. "Wah banyak hal baru mas yang didapatkan, belajar bahasa Jerman jadi nggak ngebosenin karena kolaborasi dengan matkul lain ” tambah Tri

Tri megatakan, pembelajaran bahasa akan menyenangkan jika tidak statis dan dapat dikombinasikan, apalagi pembelajarannya mengambil contoh langsung dari Jerman.

Seminar yang merupakan series atau dilakukan tidak hanya satu kali ini akan terus dilaksanakan oleh Departemen Sastra Jerman UM sebagai multiplikator bersama Goethe Institut dan IGBJI. (*)