TIMES MALANG, MALANG – Pembukaan Pengenalan Budya Akademik Fakultas (PBAK-F) digelar di Auditorium Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang pada pada Rabu (24/8/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah PBAK-U dua hari yang lalu.

Kegiatan yang bertema 'Melestarikan Budaya Nusantara dalam Membentuk Mahasiswa Berjiwa Humanis dan Berkarakter Ulul Albab' ini, melibatkan 419 mahasiswa.

PBAK-F ini disambut langsung oleh Dekan Fakultas, Dr. M. Faishol, M. Ag, serta dihadiri jajaran stafnya. M. Faishol mengutarakan selamat datang kepada mahasiswa baru dan selamat bergabung dengan Fakultas Humaniora.

Jadwal kegiatan pada hari pertama ini bertumpu kepada pengenalan sistem akademik yang masih asing bagi mahasiswa baru. Menanggapi hal tersebut, para mahasiswa baru menyimak pemaparan dengan saksama sembari menyatatnya. Mereka dengan ligat menulis materi pemaparan.

Mahasiswa aktif mencatat pemaparan materi di PBAK-F Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang (FOTO: Kurnia Amalia Ilmi/TIMES Indonesia)

Mereka diwajibkan untuk mencatat materi supaya segala informasi kefakultasan yang dipaparkan dapat dipahami dan ditelaah. Ada total 5 materi yang dipaparkan untuk mahasiswa baru pada hari pertama ini.

Materi pertama oleh Dr. Halimi, M.Pd., M.A membahas tentang Kurikulum, dilanjut Dr. Muassomah, M.Si., M.Pd membahas tentang AUPK, lalu Dr. Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed membahas tentang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Kemudian Siti Farkhatul, S.E membahas tentang Kabag, dan terakhir Ahans Mahabie, S.S, M.A membahas tentang Moderasi Beragama.

Putri, mahasiswa baru prodi Bahasa dan Sastra Arab menyatakan, "Mencatat itu memang penting kak. Karena dengan ini menambah wawasan kita akan seluk beluk fakultas dan sistem akademiknya. Juga bisa menjadi arsip pribadi kita kak, di samping memang penugasan dari panitia."

Aril, Ketua (SC) Steering Commite mengungkap, penugasan yang diberi untuk maba merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lulus PBAK-F yang berkaitan dengan SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa).

Mahasiswa aktif mencatat pemaparan materi di PBAK-F Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang (FOTO: Kurnia Amalia Ilmi/TIMES Indonesia)

Selain materi kefakultasan, Maba juga dibekali materi tentang moderasi beragama. Mengingat Indonesia adalah negara majemuk, baik dari sisi budaya, agama dan bahasa. Maka Fakultas Humaniora berusaha menanamkan kepada mahasiswa baru pemahaman tentang Islam yang tidak ekstrem. 

Dengan PBAK-F ini, para Maba UIN Maliki Malang diharapkan meneguhkan niat dalam menempuh pendidikan hingga akhir sesuai prodi masing-masing dan jangan takut gagal dalam mencba hal-hal positif saat menjalani kehidupan mahasiswa. (*)