TIMES MALANG, MALANG – Hari pertama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Malang (UM) diisi penyampaian materi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) berupa anti narkoba, anti radikalisme, berbangsa dan bernegara. Pematerinya dipilih langsung oleh pimpinan kampus.

Kegiatan pengenalan lingkungan kampus pada mahasiswa baru angkatan 2019/2020 ini digelar di Graha Cakrawala UM, Selasa (13/8/2019), mulai 06.30 sampai 13.00 WIB.

Menurut Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang, Drs. Taat Setyohadi, persiapan PKKMB ini dimulai tepat ketika penerimaan mahasiswa baru berlangsung. "Tepatnya sekitar SNMPTN," jelasnya.

Acara ini akan diadakan di Graha Cakrawala selama dua hari dan di Fakultas selama dua hari. Namun, dalam pelaksanaannya, PKKMB tetap diawasi oleh dosen. "Bukannya kami tidak percaya pada kawan - kawan panitia mahasiswa, tapi alangkah baiknya kami kolaborasi bersama," jelasnya.

Pengawas diambil berasal dari perwakilan dosen yang ada di seluruh fakultas dalam Universitas Negeri Malang. Kegiatan yang ada di bawah masing-masing fakultas juga dalam pengawasan. Hal ini bertujuan untuk tetap membuat PKKMB dalam jalurnya dan mempermudah koordinasi kegiatan. 

Setyohadi juga menambahkan, kegiatan ini difungsikan yang paling utama untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus, baik akademik maupun secara lingkungan. "Dari siswa biasa ke mahasiswa, jadi harus adaptasi dan mengenal," jelasnya.

Tentu saja kegiatan ini mengeluarkan dana yang besar dan dia enggan disebutkan jumlahnya. "Ya, nggak ada eman kalau buat memintarkan anak," katanya.

Sedangkan, materi hari yang diberikan hari ini di PKKMB UM adalah Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara oleh Prof. Dr. Sukowiyomo, S.H., M.Hum. Pendidikan Anti Korupsi oleh Sri Untari M. Si. Ada juga Bela Negara dan Penanggulagan Radikalisme oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Luki Hermawan. (*)