TIMES MALANG, SITUBONDO – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang berupaya keras untuk mewujudkan swasembada pangan. Beberapa program unggulan terus diupayakan guna dengan target peningkatan produksi pangan secara berkelanjutan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa upaya pencapaian swasembada pangan tersebut bukan hanya tugas pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.
“Kita harus bekerja keras dan berkolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, karena ini merupakan kunci ketahanan pangan nasional,” ujar Amran dalam berbagai kesempatan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan akan mendukung segala Kerjasama kepada seluruh stakeholder untuk mensinergikan program Kementerian Pertanian (Kementan) demi mensukseskan swasembada pangan.
Sebagai bagian dari upaya ini, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Abdurrahman Saleh (UNARS) Situbondo melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung Senin, 30 Desember 2024, di kampus UNARS Situbondo.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk menyelaraskan program-program kegiatan bersama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan kerja sama ini, kedua institusi pendidikan berkomitmen untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta memperkuat sinergitas guna mewujudkan visi dan misi masing-masing.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, mengungkapkan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kolaborasi antara kedua lembaga untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pemberdayaan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini. Kolaborasi dengan UNARS Situbondo merupakan langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang pertanian. Ini juga bagian dari komitmen kami dalam menyiapkan SDM unggul yang mampu menjawab tantangan pembangunan pertanian ke depan," jelas Udrayana.
Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai program bersama yang akan memberi manfaat luas, mulai dari program magang bagi mahasiswa, riset, hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga akan menjadi fokus utama dalam kerjasama ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai inovasi dan terobosan di bidang pertanian serta pendidikan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional. Dalam jangka panjang, kedua institusi berkomitmen untuk terus mempererat hubungan dan menciptakan program-program kolaboratif yang berkelanjutan. Serta akan tercipta SDM unggul dan berdaya saing tinggi yang siap mendukung pembangunan daerah maupun nasional. (*)
Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |