https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Ketokohan Ladesta Gubugklakah Malang Bangkitkan Desa Wisata Berkelanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 - 08:09
Ketokohan Ladesta Gubugklakah Malang Bangkitkan Desa Wisata Berkelanjutan Tim Pengabdian Masyarakat FISIP UB yang dipimpin oleh Dekan FISIP Prof Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM (FOTO: Dok Tim Pengmas)

TIMES MALANG, MALANG – Sempat mengalami kevakuman selama 3 tahun, Lembaga Desa Wisata (Ladesta) Gubugklakah yang terletak di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang kini bangkit kembali.

Bangkitnya lembaga desa tersebut difasilitasi oleh Program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Brawijaya dengan dana hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, yang diketuai oleh Prof. Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM.

Kegiatan pengmas dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) pada hari Senin, 29 Juli 2024 di Balai Desa Gubugklakah. Forum tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Gubugklakah, anggota Ladesta Gubugklakah dan mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada.

 

Adanya kevakuman Ladesta tersebut menjadikan pengelolaan wisata di Gubugklakah tidak maksimal. Permasalahan ini disebabkan karena budaya ewuh pakewuh yang masih melekat di masyarakat desa. Inisiatif pelaksanaan Forum FGD dari Universitas Brawijaya membuat masyarakat mampu mengeluarkan opininya masing-masing tentang kinerja Ladesta selama 3 tahun terakhir.

“Kami dari Universitas Brawijaya ingin turut serta untuk mengembangkan desa. Sangat disayangkan apabila Ladesta Gubugklakah ini berhenti begitu saja, padahal desa ini memiliki potensi yang besar untuk pariwisatanya,” terang Anang Sujoko yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Pada forum ini, Kepala Desa Nur Mahiryono mengatakan potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Gubugklakah merupakan potensi alami yang tidak semua desa tetangga memiliki daya tarik tersebut. Sehingga potensi alam tersebut perlu dirawat bersama untuk menjadikan Desa Gubugklakah menjadi desa wisata yang memiliki kekhasan dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

“Saya melihat desa kita ini memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga eman, kalau potensi-potensi wisata ini tidak kita kelola. Karena ini mampu meningkatkan kesejahteraan desa, sekaligus desa kita juga makin dikenal masyarakat daerah lain,” ungkapnya.

Setelah diskusi panjang mengenai bagaimana baiknya pengelolaan Ladesta Gubugklakah, forum pun menyepakati bahwa kepengurusan Ladesta Gubugklakah di 2 tahun sisa masa aktif dipimpin kembali oleh H. Anshori, yang mana sebelumnya juga pernah menjadi ketua Ladesta di periode 2014. Kesepakatan ini diputuskan agar Desa Gubugklakah mampu kembali berprestasi di kancah nasional hingga internasional setelah 2 tahun sebelumnya tidak berpartisipasi ataupun mendapat prestasi di berbagai kontes penilaian Desa Wisata.

Sebagai ketua terpilih, Anshori mengatakan bahwa amanah ini bukanlah hal baru tetapi cukup berat tanggung jawabnya karena target di tahun 2025 mendatang, Desa Gubugklakah harus mampu berprestasi di kontes penilaian Desa Wisata. Selain itu yang tak kalah penting adalah adanya kaderisasi pengurus Ladesta untuk periode yang baru sehingga bisa muncul calon-calon pemimpin baru dan proses regenerasi bisa berjalan maksimal.

Terpilihnya kembali Anshori bukan tanpa alasan, pada masa kepemimpinannya di tahun 2014, Desa Gubugklakah mampu menyabet berabagai penghargaan desa wisata, diantaranya Juara 1 Nasional Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Tahun 2014, penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI di Tahun 2018, Desa Wisata Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur di Tahun 2020, dan Desa Wisata Berkelanjutan di Tahun 2021. Tak salah jika warga menaruh kembali tongkat kepemimpinan Ladesta Gubugklakah di pundaknya.

“Saya menerima amanah dari para anggota Ladesta, ini merupakan tanggung jawab yang besar, dan kita harus mampu membawa desa ini kembali berprestasi, sehingga tidak kalah dengan desa-desa yang lain. Target 2025, Ladesta Gubugklakah bangkit berprestasi,” tandas Anshori.

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.